ANODONTIA (Puisi Akrostik-81, #TMG365H, H.260)

Anodontia ialah kelainan menurun yang disebabkan oleh gen resesif pada kromosom X

Nama alel dominan A menentukan orang bergigi normal, sedangkan alel resesif a menentukan orang anodontia

Orang laki-laki normal menikah dengan perempuan carier anodontia kemungkinan anaknya yaitu 25% perempuan normal, 25% perempuan carier anodontia, 25% pria normal, dan 25% pria anodontia

Dalam tulang rahangnya tidak mempunyai benih gigi, sehingga gigi tidak tumbuh

Orang anodontia biasanya melibatkan gigi susu dan gigi tetap

Namun sebagian besar kasus ditemukan anodontia yang terjadi pada gigi tetap

Terkait dengan sindrom pada saraf, yaitu ectodermal displasia dan kelainan pada kulit.

Ini ditandai dengan tidak terbentuknya semua gigi dan lebih sering terjadi pada gigi tetap dibandingkan gigi sulung

Anodontia terkadang ditemukan sebagai suatu sindrom, misalnya sindrom displasia ektodermal.

Keterangan:

Displasia ektodermal (DE) ialah suatu kelainan herediter yang jarang didapatkan dan ditandai dengan adanya defek dari dua atau lebih struktur ektodermal seperti gigi, rambut, kelenjar keringat dan kuku.

Lamongan, 30 September 2020 M / 12 Shafar 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#SemangatMenujuDiamondGurusiana

#TantanganMenulis365HaridiGurusiana

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: ESIS

Pratiwi, D.A. et al. 2018. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://s.id/Anodontia