SUPRAPTO, S.Pd., M.Pd.

Penulis Buku: Belajar SET-SET WET dari NEGERI TIRAI BAMBU, adalah Seorang GURU BIOLOGI di SMAN 1 KEDUNGPRING, KAB. LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR 62272...

Selengkapnya
Navigasi Web
BOTAK (Puisi Akrostik-80, TMG365H, H.259)
Sumber: https://s.id/OrangBotak

BOTAK (Puisi Akrostik-80, TMG365H, H.259)

BOTAK (Puisi Akrostik-80, #TMG365H, H.259)

Botak ialah kondisi di mana rambut di kulit kepala atau area tubuh yang lain hilang (rontok secara berlebihan).

Orang laki-laki lebih dominan botak dari pada perempuan, karena gen yang menyebabkan kebotakan yaitu gen autosomal dominan pada laki-laki tetapi gen autosomal resesif pada perempuan

Terdapat dua genotipe botak pada laki-laki yaitu BB dan Bb, sedangkan pada perempuan satu genotipe yaitu BB

Ada satu genotipe normal (tidak botak) pada laki-laki yaitu bb, sedangkan pada perempuan ada dua yaitu Bb dan bb

Kebotakan pada laki-laki merupakan sifat yang dipengaruhi seks

Keterangan:

Botak (alopecia) bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering dialami oleh pria.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan rambut rontok secara berlebihan (> 100 helai rambut) dan berpotensi menimbulkan kebotakan adalah:

1. Faktor keturunan

Penyebab kebotakan yang paling sering adalah faktor keturunan (genetic). Kondisi ini bisa mengakibatkan androgenic alopecia dengan pola kebotakan yang khas. Ciri-cirinya: ditandai dengan penipisan rambut dan mundurnya garis batas rambut pada dahi. Botak akibat keturunan bisa dimulai sejak remaja dan terjadi secara bertahap seiring pertambahan usia.

2. Perubahan hormon

Berbagai kondisi yang menyebabkan perubahan kadar hormon di dalam tubuh dapat menyebabkan kebotakan. Beberapa contoh kondisi bisa mengganggu kadar hormon adalah kehamilan, melahirkan, menopause, PCOS, dan gangguan tiroid. Kebotakan akibat perubahan hormon umumnya bersifat sementara.

3. Penyakit tertentu

Penyakit autoimun yang menyebabkan alopecia areata, infeksi jamur pada kulit kepala (tinea capitis), dan gangguan mental yang disebut trikotilomania, bisa menyebabkan kebotakan. Kejadian yang menimbulkan stres (gangguan psikologis), seperti kematian orang terkasih atau perceraian, juga bisa menyebabkan rambut rontok dan botak.

4. Obat-obatan

Obat untuk kanker (kemoterapi), depresi, atritis, asam urat, hipertensi, dan penyakit jantung dapat menyebabkan kebotakan. Bila botak terjadi setelah Anda menggunakan obat tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan penggantian atau penghentian obat. Jangan langsung mengganti atau menghentikan obat tanpa sepengetahuan dokter.

5. Terapi radiasi

Terapi radiasi (radioterapi) yang dilakukan untuk mengobati kanker bisa menyebabkan kebotakan, terutama bila terapi dilakukan di area kepala atau leher. Meski demikian, kebotakan akibat radiasi umumnya bersifat sementara dan rambut bisa tumbuh kembali beberapa bulan setelah terapi selesai.

6. Penataan dan perawatan rambut

Terlalu sering menata rambut dengan cara ditarik, seperti kuncir kuda atau kepang, bisa menyebabkan kebotakan. Kebotakan jenis ini disebut traction alopecia. Perawatan rambut secara berlebihan, misalnya terlalu sering mewarnai rambut, mengeriting, atau meluruskan rambut, berpotensi menyebabkan kebotakan. Hal ini karena kebiasaan tersebut dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.

Faktor Risiko Botak

Ada sejumlah kondisi yang bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami kebotakan, yaitu:

1) Memiliki riwayat kebotakan dalam keluarga

2) Berusia lanjut

3) Mengalami stres

4) Menderita kondisi medis tertentu, seperti lupus atau diabetes

5) Mengalami penurunan berat badan secara signifikan atau kekurangan asupan kalori dan protein

6) Mengalami kekurangan zat gizi tertentu, seperti zat besi, protein, atau zinc

Gejala Botak

Rambut dapat tumbuh hampir di semua bagian tubuh, kecuali di telapak tangan, kaki, atau di kelopak mata. Rambut terbentuk dari salah satu protein, disebut keratin yang ada di folikel rambut. Rambut akan mengalami pertumbuhan dan akan rontok dengan sendirinya. Proses ini berlangsung secara berulang membentuk siklus.

Ada 3 fase yang terjadi selama siklus pertumbuhan rambut, yaitu:

1) Anagen, yaitu fase saat rambut tumbuh dan bertahan sampai 8 tahun

2) Katagen, yaitu fase transisi dari pertumbuhan rambut yang berlangsung 2–3 minggu

3) Telogen, yaitu fase istirahat yang berlangsung 2–3 bulan, sebelum akhirnya rambut rontok dan digantikan dengan rambut yang baru

Kebotakan dapat terjadi bila ada kerontokan rambut dalam jumlah yang berlebihan dan berlangsung setiap hari, tanpa adanya pertumbuhan rambut yang baru. Keluhan atau gejala yang dapat mengawali kebotakan adalah:

1) Rambut menjadi mudah patah dan rusak

2) Terjadi penipisan rambut, terutama di puncak kepala

3) Mundurnya garis batas rambut pada bagian dahi

4) Muncul pitak di kulit kepala atau kulit yang biasanya ditumbuhi rambut

5) Banyak rambut yang rontok saat menyisir atau saat menyapukan tangan ke rambut

6) Muncul bercak kerak di kulit kepala yang melebar secara bertahap

Lamongan, 29 September 2020 M / 11 Shafar 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#SemangatMenujuDiamondGurusiana

#TantanganMenulis365HaridiGurusiana

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: ESIS

Pratiwi, D.A. et al. 2018. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://www.alodokter.com/botak

https://s.id/OrangBotak

https://s.id/Botak

https://s.id/Gen_JenisKelamin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pak Prapto

29 Sep
Balas

Aamiin. Terima kasih Bu Karyani atas SKSSnya.

30 Sep

Selain puisi botak ada juga informasi. keren Pak

01 Oct
Balas

Botak tetap keren, ehh... Tulisan keren, informatif dan edukatif

29 Sep
Balas

Aamiin. Terima kasih Bapak Jamal atas SKSSnya

30 Sep



search

New Post