EPISTASIS (Puisi Akrostik 98, #TMG365H, H.281)

Epistasis ialah gen yang sifatnya memengaruhi (menghalangi) gen lain

Pada gen yang dipengaruhi (dihalangi) disebut gen hipostasis

Ilmuwan Swedia yaitu H. Nilson-Ehle meneliti persilangan gandum berkulit biji hitam dengan gandum berkulit biji kuning

Setiap genotipe yang mengandung H selalu berwarna hitam dan K tanpa disertai H selalu warna kuning

Terdapat empat tipe gen yaitu H (gen kulit biji warna hitam), h (gen kulit biji warna putih), K (gen kulit biji warna kuning) dan k (gen kulit biji warna putih)

Apabila HhKk disilangkan sesamanya akan menghasilkan 16 kombinasi genotipe dengan rasio fenotipe F2 hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1

Simpulannya H epistasis terhadap K, K epistasis terhadap h, dan K hipostasis terhadap H

Inilah salah satu penyimpangan semu hukum Mendel

Setiap manusia dapat menguji ulang hukum Mendel

Keterangan:

Gandum berkulit biji hitam dengan gandum berkulit biji kuning adalah galur murni

Lamongan, 21 Oktober 2020 M / 4 Robi’ul Awwal 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#SemangatMencapaiGurusiana365

#TantanganMenulis365HaridiGurusiana

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: ESIS

Pratiwi, D.A. et al. 2018. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://s.id/Epistasis