SUPRAPTO, S.Pd., M.Pd.

Penulis Buku: Belajar SET-SET WET dari NEGERI TIRAI BAMBU, adalah Seorang GURU BIOLOGI di SMAN 1 KEDUNGPRING, KAB. LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR 62272...

Selengkapnya
Navigasi Web
GOLONGAN DARAH (PA-83)
Sumber: https://s.id/Genotipe_GD

GOLONGAN DARAH (PA-83)

GOLONGAN DARAH (PA-83)

Golongan darah merupakan sifat yang diwariskan

Orang yang mengemukakan yaitu Furuhata, seorang ilmuwan jepang pada tahun 1925

Landsteiner mengklasifikasikan golongan darah berdasarkan adanya aglutinin dalam plasma darah dan aglutinogen dalam eritrosit ada empat macam, yaitu A, B, AB, dan O

Orang yang mengemukakan bahwa ada tiga alel yang menentukan golongan darah ialah Bernstein (Jerman) dan Furuhata (Jepang)

Nama ketiga alel tersebut ialah IA, IB, dan IO (I = isoaglutinogen)

Golongan darah A memiliki genotipe IAIA dan IAIO, golongan darah B memiliki genotipe IBIB dan IBIO, golongan darah AB memiliki genotipe IAIB, dan golongan darah O memiliki genotipe IOIO

Apabila seorang laki-laki bergolongan darah AB menikah dengan seorang perempuan bergolongan darah O, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya ialah 50% golongan darah A (IAIO) dan 50% golongan darah B (IBIO)

Nama ilmuwan yang menemukan antigen M dan antigen N yaitu K. Landsteiner dan P. Levine pada tahun 1927

Dibagi menjadi tiga macam, yaitu golongan darah M dengan genotipe IMIM, golongan darah N dengan genotipe ININ, dan golongan darah MN dengan genotipe IMIN

Ada juga golongan darah dengan sistem Rhesus (Rh) yang ditemukan oleh K. Landsteiner dan Weiner pada tahun 1940

Rhesus positif (Rh+) memiliki genotipe IRhIRh dan IRhIrh, sedangkan Rhesus negatif (Rh-) memiliki genotipe IrhIrh

Apabila seorang wanita bergolongan darah Rh- menikah dengan laki-laki bergolongan darah Rh+ memiliki anak pertama bergolongan darah Rh+ akan tetap sehat, tetapi anak kedua akan menderita Eritroblastosis fetalis

Hemoglobin pada eritrosit belum matang, sel-sel darah merah rusak, eritroblas memiliki kemampuan mengikat oksigen sangat rendah.

Keterangan:

Gejala bayi yang menderita eritroblastosis fetalis ialah tubuhnya berwarna kuning, karena pembuluh darah dalam hati tersumbat oleh eritrosit yang rusak sehingga empedu terserap oleh darah

Lamongan, 2 Oktober 2020 M / 14 Shafar 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

Blog: supraptobio.gurusiana.id

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: ESIS

Pratiwi, D.A. et al. 2018. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://s.id/Genotipe_GD

https://s.id/Sistem_Rhesus

https://s.id/Perkawinan_GD

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereen pak Suprapto. Salam Literasi

02 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih Bu Reda atas SKSSnya

03 Oct

Keren pak. Sukses selalu. Salam...

02 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih Bu Umi atas doa dan SKSSnya

03 Oct

Mantap pak. Sukses selalu

02 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih Bapak Yusrin atas doa dan SKSSnya

03 Oct

Puisinya selalu keren pak, saya golongan darah A, semoga diberi kemudahan dalam segala urusan dan sekses selalu pak Suprapto.

02 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih Bu Fitri atas doa dan SKSSnya

03 Oct

Keren.. Istiqomah dengan akrostiknya... sukses selalu pak

02 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih Bapak Misdi atas doa dan SKSSnya

03 Oct



search

New Post