HATI DAN GINJAL (Puisi Akrostik-57, #TMG365H, H.234)

Hati berfungsi menyekresikan empedu untuk mengemulsi dan mengabsorpsi lemak

Albumin, angiotensinogen, empedu, enzim arginase, dan trombopoietin diproduksi oleh kelenjar hati

Trombopoietin ialah hormon glikoprotein yang mengendalikan produksi trombosit oleh sumsum tulang belakang

Ia juga berfungsi mengatur kadar gula dalam darah dan menyimpannya dalam bentuk glikogen

Deaminasi ialah pemindahan gugus amin (-NH) dari asam amino, mengakibatkan akumulasi amonia yang bersifat racun

Arginin dihidrolisis dengan enzim arginase (yang diproduksi hati) menjadi ornitin dan urea

Nama zat yang diuraikan menjadi hemin, zat besi, dan globin ialah hemoglobin

Ginjal berfungsi mengekskresikan zat sisa organik, misalnya urea, asam urat, kreatinin, amonia, serta produk penguraian hemoglobin dan hormon

Ia juga berfungsi mengeluarkan zat racun, contohnya obat-obatan, zat kimia asing, zat aditif makanan, dan polutan

Nefron ialah unit struktrural dan fungsional terkecil dari ginjal yang berfungsi memproduksi urine

Jaringan ikat menyatukan sekitar 800.000 – 1,5 juta nefron setiap ginjal normal

Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses pembentukan urine, yaitu hormon ADH, hormon insulin, sistem renin-angotensin-aldosteron, alkohol, jumlah air yang diminum, dan temperatur lingkungan

Lindungi hati dan ginjal Anda dengan mengatur pola makan, menu makanan sehat dan seimbang tanpa mengandung zat aditif sintetis

Keterangan:

Filtrasi terjadi di glomerulus dengan bahan baku berupa darah, menghasilkan urine primer (filtrat glomerulus) kemudian menuju ke tubulus kontortus proksimal.

Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal dengan bahan baku urine primer, menghasilkan urine sekunder kemudian menuju ke tubulus kontortus distal.

Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dengan bahan baku urine sekunder, menghasilkan urine sesungguhnya kemudian menuju ke tubulus kolektivus.

Proses Pembentukan Urea:

1) Dalam Sel-sel tubuh:

Ornitin (AA1) + NH3 + CO2 membentuk Sitrulin (AA2)

Sitrulin (AA2) + NH3 membentuk Arginin (AA3)

2) Dalam Hati:

Arginin (AA3) di hidrolisis dengan enzim arginase membentuk ornitin (AA1) + Urea

Semoga kita dapat mengambil hikmah sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya dari nikmat Allah SWT berupa Sistem Ekskresi. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

“Wain ta’udduu ni’matallaahi laa tuhshuuha” artinya: Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya (QS. Ibrahim: 34).

“Fabiayyi aalaai robbikumaa tukadzdzibaan”, artinya: Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman: 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77)

Ayat dari surat Ar-Rahman yang diulang-ulang sebanyak 31 kali.

Lamongan, 4 September 2020 M / 16 Muharram 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#SemangatMenujuDiamondGurusiana

#TantanganMenulis365HaridiGurusiana

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: ESIS

Irnaningtyas & Yossa Istiadi. 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://s.id/Hati_Ginjal