KONTEKSTUAL LEARNING ERA PANDEMI COVID-19

#TantanganMenulis365HdiGurusiana (H.142)

Oleh: Suprapto, M.Pd.

Guru Biologi SMAN 1 kedungpring, Kab. Lamongan

Kamis, 4 Juni 2020

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2O2O dan Nomor 3 Tahun 2O2O tentang Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) tanggal 9 Maret 2020, maka diberlakukan kebijakan stay at home. Kebijakan tersebut bertujuan untuk “Bersama Melawan COVID-19”. Selama masa pandemi COVID-19, semua warga Negara Kesatuan Republik Indonesia diharapkan mengikuti protokoler kesehatan standar WHO. Protokoler tersebut, diantaranya: work from home (WFH), learning from home (LFH), social/physical distancing, memakai masker, memakai hand sanitizer, dan mencuci tangan memakai sabun.

SMA Negeri 1 Kedungpring, Kabupaten Lamongan belum mengaplikasikan Learning Management System (LMS) secara kelembagaan. Pembelajaran Biologi kelas XII telah selesai. Serangkaian evaluasi, diantaranya Penilaian Akhir Tahun (PAT) sistem daring dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer dan Smartphone (USP-BKS) juga telah selesai. Namun, pandemi COVID-19 belum berakhir sampai akhirnya muncul kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diantaranya UNBK 2020 dibatalkan. Mata pelajaran Biologi Kelas XII MIPA-4 dan XII MIPA-5 yang saya ampu, melanjutkan pembelajaran “Kontekstual Learning Era Pandemi COVID-19” dengan tiga alternatif. Siswa wajib memilih salah satu dari ketiga alternatif, yaitu:

1) Mengerjakan ulang soal PAT mata pelajaran Biologi beserta pembahasannya. Diharapkan, Siswa yang memilih alternatif ini, kompetensi Biologi yang selama ini dipelajari masih dikuasai (tidak hilang).

2) Mengunjungi Blog: supraptobio.gurusiana.id terutama materi yang berhubungan dengan COVID-19. Saya sengaja banyak menulis tentang COVID-19 di Gurusiana, karena COVID-19 sangat kontekstual dengan materi Biologi (Virus, Sistem Imunitas, dan lain-lain). Bagaimana bukti fisik jika siswa memilih alternatif nomor 2 ini? Sebagai bukti fisik, siswa melakukan langkah-langkah model pembelajaran RQA.

Model pembelajaran Reading, Questioning, and Answering (RQA) dikembangkan oleh Bapak Prof. Dr. Aloysius Duran Corebima, M.Pd tahun 2008. Langkah-langkah pembelajaran, meliputi: 1) Reading (membaca): Siswa diberikan waktu untuk membaca materi pada sub bab tertentu/artikel/bacaan. Contoh: Carilah dan bacalah blog: supraptobio.gurusiana.id. Bukti fisik membaca, siswa harus membuat rangkuman tentang materi/bacaan yang sudah dipahaminya. Rangkuman boleh diketik atau tulis tangan sesuai dengan kondisi siswa; 2) Questioning (menyusun pertanyaan), siswa diharapkan menyusun 2 pertanyaan dari materi yang telah diekplorasi; 3) Answering (Menjawab pertanyaan), siswa menjawab pertanyaan yang telah disusun pada langkah kedua tersebut.

Contoh link:

https://supraptobiologigurusianaid.gurusiana.id/article/2020/3/penyakit-terbesar-bukan-covid-19-tantangangurusiana-h60-1447728

https://supraptobiologigurusianaid.gurusiana.id/article/2020/3/belajar-dari-covid-19-tantangangurusiana-h62-5401205

https://supraptobio.gurusiana.id/article/2020/3/un-dibatalkan-bersama-melawan-covid-19-tantangangurusiana-h70-4920168

dan masih banyak link lainnya yang membahas tentang COVID-19. Siswa bebas memilih dari tema yang saya tulis.

3) Membuat Video dengan tema: Upaya Meningkatkan Imunitas Tubuh Anda berjuang Melawan COVID-19. Video ini berdurasi sekitar 5 menit. Untuk dapat membuat video tentang COVID-19, siswa boleh mengeksplorasi dari berbagai sumber. Contoh: Blog supraptobio.gurusiana.id, youtube, dan lain-lain.

Berikut contoh link video cara meningkatkan Imunitas Tubuh, karya Rosyida, siswa Kelas XII MIPA-4: https://youtu.be/6W3pxFtqY3U.

Ketiga alternatif pembelajaran tersebut adalah bentuk mengapresiasi pandemi COVID-19 bagi kelas XII MIPA-4 dan XII MIPA-5.

Kontekstual Learning Era Pandemi COVID-19 pada kelas yang saya ampu, yaitu: XI MIPA-1 dan XI MIPA-2 ada pada KD. 3.14 Menganalisis peran sistem imun dan imunisasi terhadap proses fisiologi di dalam tubuh. 4.14 Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat dalam program dan immunisasi serta kelainan dalam sistem imun. Pembelajaran pada kelas XI MIPA-1 dan XI MIPA-2, siswa bebas memilih salah satu dari dua alternatif, yaitu:

1) Mengunjungi Blog: supraptobio.gurusiana.id terutama materi yang berhubungan dengan Sistem Imunitas Tubuh terhadap COVID-19. Sebagai bukti fisik, siswa melakukan langkah-langkah model pembelajaran RQA, seperti yang telah saya uraikan diatas.

2) Membuat Video tentang KD. 4.14 Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat dalam program dan immunisasi serta kelainan dalam sistem imun. Video tersebut lebih diprioritaskan tentang Kampanye Pencegahan Penyebaran COVID-19, karena sampai detik ini vaksin COVID-19 belum berhasil ditemukan.

Kegiatan pembelajaran tersebut, saya sampaikan melalui grup kelas, ada yang menggunakan Telegram dan ada yang WhatsApp. Pengumpulan tugas hasil belajar dikirim melalui alternative: email, telegram atau whatsApp pribadi, tidak di grup. Hal ini bertujuan agar siswa tertentu tidak dapat mengetahui hasil tugas temannya. Saya memberikan waktu longgar dalam pengumpulan tugas, yaitu jatuh tempo H+2 sesuai jadwal pembelajaran hari itu pada pukul 23.59 WIB. Hal ini memberikan kelonggaran kepada siswa yang akses internetnya agak lemah. Semoga dengan kontekstual learning era pandemi COVID-19 dapat menjadi salah satu “Jurus Belajar Daring Antigaring”, alternatif atau solusi pembelajaran yang menyenangkan hati.

Kita harus positif thinking dan yakin bahwa ujian COVID-19 adalah satu paket dengan keimanan. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al ‘Ankabut: 2); Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS. Al Baqarah: 286). “Tingkatkan Imunitas Tubuh, Siap Hidup Berdamai dengan COVID-19”. Semoga kita dapat mengambil hikmah sebesar-besarnya dari pandemi COVID-19 dan segera tuntas. Barokallah. Aamiin Yaa Mujibassa’iliin, Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

Daftar Rujukan

Al Qur’an Digital Versi 2.0. 2004. Website: http://www.alquran-digital.com. E-mail: [email protected].

Corebima, A.D. 2009. Pengalaman Berupaya Menjadi Guru Profesional. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Genetika. FMIPA. Malang: Universitas Negeri Malang.

Lamongan, 4 Juni 2020

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#Kontekstual Learning Era Pandemi COVID-19

Blog: supraptobio.gurusiana.id

Email: [email protected]

BIODATA

Nama Lengkap : SUPRAPTO, M.Pd.

Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 15 April 1976

Jabatan : Guru Mata Pelajaran Biologi

Instansi : SMAN 1 Kedungpring, Kabupaten Lamongan,

Provinsi Jawa Timur

alamat e-mail : [email protected]

Nomor WA aktif : 081332554445

Nomor KTA MediaGuru : 20191212001251

Judul artikel ilmiah yang telah dipublikasikan, antara lain: 1) Pengaruh Gender terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa pada Pembelajaran Biologi, diterbitkkan oleh Jurnal Pendidikan (Teori, Penelitian, dan Pengembangan), Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2018 dengan EISSN : 2502-471X, 2) Pengaruh Model Pembelajaran Reading, Questioning, and Answering (RQA) dipadu Think Pair Share (TPS) terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran Biologi, yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Malang Press tahun 2017 dengan ISBN 978-979-796-274-6.

Judul buku yang telah diterbitkan ber-ISBN:

1) Buku Perdana: Belajar Set-Set Wet dari Negeri Tirai Bambu (Juli, 2019)

2) Buku Antologi:

1. Puzzle Inspirasi Guru (Juli, 2019)

2. Nadiem dan Masa Depan Pendidikan Indonesia (November, 2019)

3. Antologi 1 Grup 2 Peserta VCT Indonesia (Februari, 2020)

4. Antologi 2 Grup 2 Peserta VCT Indonesia (Februari, 2020)

5. Antologi 3 Grup 2 Peserta VCT Indonesia (Februari, 2020)

6. Be Better ASN (Asa Jiwa dalam Cerita) 22 Gurusianer MediaGuru (Maret, 2020).

7. Satu Derap Seribu Giat, Guru Penggerak Menjawab (Juni, 2020)

Penulis memperoleh Juara I (satu) Guru Berprestasi Jenjang SMA Seleksi Tingkat Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan Tahun 2019. Sebagai konsekuensinya, penulis mendapat Surat Perintah Tugas untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi Jenjang SMA di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.