SUPRAPTO, S.Pd., M.Pd.

Penulis Buku: Belajar SET-SET WET dari NEGERI TIRAI BAMBU, adalah Seorang GURU BIOLOGI di SMAN 1 KEDUNGPRING, KAB. LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR 62272...

Selengkapnya
Navigasi Web
LITERASI KELUARGA, PULAI, DAN PUSTAKA SALSABILA (H.240)
Sumber: Dokumentasi MediaGuru

LITERASI KELUARGA, PULAI, DAN PUSTAKA SALSABILA (H.240)

LITERASI KELUARGA, PULAI, DAN PUSTAKA SALSABILA (H.240)

Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, dan jadikan setiap orang sebagai guru. Motto tersebut sudah dijadikan pedoman oleh Ki Hajar Dewantoro jauh sebelum adanya gerakan literasi. Trilogi pendidikan yaitu keluarga, sekolah/madrasah, dan lingkungan tak dapat dipisahkan. Sesungguhnya Ibu adalah madrasah pertama bagi seorang anak. Setelah Ibu, kemudian ayah, saudara, family dan lingkungannya sampai memasuki usia yang cukup untuk play grup. Setelah itu anak memasuki usia pra sekolah (TK/RA) dan seterusnya anak belajar melalui pendidikan formal di sekolah/madrasah.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (Al Qur’an surat Al ‘Alaq: 1-5). Ayat tersebut menjelaskan bahwa perintah Allah SWT yang pertama adalah bacalah (iqra’). Setelah iqra’, yaitu perintah untuk menulis. Membaca dan menulis adalah ibarat mata uang. Satu sisi yaitu menulis, dan disisi lain adalah membaca agar memperoleh pengetahuan dan tulisan yang berkualitas.

Literasi adalah kemampuan membaca dan memahami alam semesta (biosfer) dan kemampuan untuk memahami kebutuhan hidup berkualitas di abad ke-21 ini. Ada lima jenis literasi yaitu literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi media, literasi teknologi, dan literasi visual. Literasi dasar meliputi membaca, menulis, dan berhitung. Agar literasi berjalan secara kontinu dan berkesinambungan maka perlu disusun program literasi keluarga.

Penulis sengaja memilih tanaman pulai (Alstonia scholaris L. R. Br.) sebagai simbul gerakan literasi keluarga. Pulai termasuk ke dalam habitus pohon dengan tinggi 6-10 m dengan diameter batang mencapai 60-100 cm Pohon pulai dari penampakannya berukuran besar dan tinggi, batang lurus dan bulat. Percabangannya bertingkat, bentuk tajuknya seperti pagoda. Pulai sangat resisten dari hama dan adaptif sepanjang musim. Gerakan literasi keluarga juga harus resisten dari virus dan kontinu sepanjang musim. Oksigen yang diproduksi oleh tanaman pulai semakin bertambah banyak setiap tahunnya. Percabangan pohon pulai yang bertingkat diharapkan dapat memberikan inspirasi tentang gerakan literasi pada orang lain.

Salah satu zat yang terkandung dalam tanaman pulai ialah flavonoid. Flavonoid adalah senyawa polifenol yang secara struktur kimianya terdiri dari flavonol, flavon, flavanon, iso flavon, katekin, antosianidin dan kalkon. Flavonoid bermanfaat sebagai anti viral, anti alergik, antiinflamasi, anti tumor dan antioksidan sebagai sistem pertahanan tubuh manusia. Baca selengkapnya tentang tanaman pulai pada tautan berikut: https://supraptobiologi.com/article/2020/04/pulai-alstonia-scholaris-l-r-br-tantanganmenulis365haridigurusiana-h95-4889544.

Gerakan Literasi Keluarga

1) Membudayakan membaca Al Qur’anul Karim ba’da sholat maghrib dan ba’da subuh.

Budaya membaca sebaiknya diawali dari membaca Al Qur’anul Karim. Hal ini dilakukan sebagai bukti cinta Al Qur’an, membumikan Al qur’an serta sebagai salah satu bentuk syiar agama islam. Tentunya dapat ditindaklanjuti dengan memahami maknanya dan berusaha mengamalkannya sebatas kemampuan keluarga.

2) Menambah referensi/buku bacaan setiap bulan sekali.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat dan daya baca dalam mendukung gerakan literasi keluarga. Penulis juga berusaha untuk menyeimbangkan sumber referensi religius, sains, karakter dan lain-lain.

3) Membuat perpustakaan mini di rumah dengan nama “Pustaka Salsabila”.

Salsabila artinya mata air di surga. Pemilihan nama perpustakaan mini dengan nama “Pustaka Salsabila” diharapkan memperoleh manfaat dan barokah sepanjang masa bagai mata air di surga yang tentunya kekal (abadi).

4) Membuat WhatsApp Grup “Squad Family”.

WAG “Squad Family” sebagai media komunikasi keluarga, meskipun anggotanya hanya terdiri atas tiga orang (suami, istri, dan satu anak). Artikel dan Informasi penting dapat di share di WAG sebagai bahan bacaan untuk meningkatkan gerakan literasi. Contoh: https://supraptobiologi.com/article/2020/09/literasi-keluarga-pulai-dan-pustaka-salsabila-h240-4522224. Saat ini anak kami sedang menempuh pendidikan kelas VIII di MTs Negeri 4 Jombang sekaligus mondok di pondok pesantren Al Madienah Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk memberikan landasan yang kuat tentang Aqidah islamiyah, agar diperoleh keseimbangan antara pemahaman konsep agama dan pendidikan umum.

Berdasarkan uraian singkat tersebut, penulis menyimpulkan bahwa gerakan literasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah harus diawali dari gerakan literasi keluarga. Program literasi keluarga harus disusun, dievaluasi, dan dilestarikan untuk meningkatkan minat dan daya baca sebuah keluarga. Gerakan literasi keluarga dapat ditingkatkan ke literasi media, literasi teknologi, dan literasi visual agar terbentuk generasi yang literat, kompeten dan berkarakter.

Lamongan, 10 September 2020

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#LombaBulanSeptember2020

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Al Qur’an Digital Versi 2.0. 2004. Website: http://www.alquran-digital.com. E-mail: [email protected].

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat mantap pak....semoga menang

10 Sep
Balas

Aamiin. Terima kasih Bu Gisma atas SKSSnya.

10 Sep

Mantap pak ide dan bahasannya. Semoga menjadi salah satu yang termuat dalam antologi literasi keluarga . Semangat selalu. Barokallah.

10 Sep
Balas

Aamiin. Terima kasih Bapak Muslih atas SKSSnya.

10 Sep

Mantap, Pak Suprapto. Salam literasi.

10 Sep
Balas

Aamiin. Terima kasih Bu Laili atas SKSSnya.

11 Sep

Mantapp

10 Sep
Balas

Terima kasih Bu Min Hermina.

10 Sep



search

New Post