SUPRAPTO, S.Pd., M.Pd.

Penulis Buku: Belajar SET-SET WET dari NEGERI TIRAI BAMBU, adalah Seorang GURU BIOLOGI di SMAN 1 KEDUNGPRING, KAB. LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR 62272...

Selengkapnya
Navigasi Web
MUTASI KROMOSOM (Puisi Akrostik-85, TMG365H, H.264)
Sumber: https://s.id/Mutasi_Kromosom

MUTASI KROMOSOM (Puisi Akrostik-85, TMG365H, H.264)

MUTASI KROMOSOM (Puisi Akrostik-85, #TMG365H, H.264)

Mutasi kromosom ialah proses perubahan materi genetik yang disebabkan oleh perubahan pada kromosom

Untuk perubahan kromosom dikenal sebagai variasi kromosom

Terdapat dua jenis mutasi kromosom atau mutasi besar, yaitu mutasi karena perubahan jumlah kromosom (ploidi) dan mutasi karena perubahan struktur kromosom (aberasi kromosom)

Ada dua macam ploidi, yaitu euploid dan aneuplodi

Setiap organisme yang kehilangan 1 set kromosomnya, disebut monoploid; sel kelamin (gamet) yaitu sel telur (ovum) dan spermatozoa, masing-masing memiliki satu perangkat kromosom (satu genom), disebut haploid.

Individu yang memiliki lebih dari dua perangkat kromosom (genom), disebut poliploid, misalnya triploid (3n kromosom), tetraploid (4n kromosom), dan heksaploid (6n kromosom)

Kromosom yang mengalami perubahan dari sebagian genom, disebut aneuploidi (aneusomi)

Ragam aneuploidi (aneusomi) yaitu: monosomi (2n-1), nulisomi( 2n-2), trisomi (2n+1), dan tetrasomi (2n+2)

Organisme mengalami aberasi kromosom melalui delesi, duplikasi, translokasi, inversi, isokromosom, dan katenasi

Mutasi karena kekurangan jumlah kromosom, disebut delesi

Organisme yang kelebihan segmen kromosom, disebut duplikasi

Segmen kromosom tertukar ke kromosom nonhomolog, disebut translokasi, yang terbagi menjadi tiga macam yaitu translokasi homozigot (resiprok), translokasi heterozigot (non-resiprok), dan translokasi Robertson

Organisme yang mengalami aberasi kromosom, disebut mutan

Mutasi kromosom menyebabkan kelainan yang disebut sindrom, diantaranya sindrom Jacob memiliki 47 kromosom

Keterangan:

monosomi (2n-1): mutasi karena kekurangan satu kromosom

nulisomi( 2n-2): mutasi karema kekurangan dua kromosom

trisomi (2n+1): mutasi karena kelebihan satu kromosom

tetrasomi (2n+2): mutasi karena kelebihan dua kromosom

Sindrom Jacob ditemukan oleh P.A. Jacobs (1965), dengan ciri-ciri:

1) Kariotipe 47, XYY (kelebihan satu kromosom seks Y), diderita oleh pria

2) Berperawakan tinggi

3) Bersifat antisosial dan agresif

4) Suka melawan hukum

Lamongan, 4 Oktober 2020 M / 16 Shafar 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#SemangatMenujuDiamondGurusiana

#TantanganMenulis365HaridiGurusiana

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: ESIS

Pratiwi, D.A. et al. 2018. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://s.id/Mutasi_Kromosom

https://s.id/Proses_Inversi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Akrostik Biologi selalu menawan dan menambah ilmu. Sehat dan sukses selalu buat Bapak

05 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih Bu Elvina atas doa dan SKSSnya.

05 Oct

Mantap akrotik nya pak.

05 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih Bapak Yusrin atas doa dan SKSSnya

05 Oct

alhmdlulillah... mencerahkan.sukses selalu pak

04 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih Bapak Siswandi atas doa dan SKSSnya.

05 Oct



search

New Post