Pandangan Al Quran dan Sains di Era New Normal Pandemi COVID-19 (TMG H.143)
Pandangan Al Qur’an dan Sains di Era New Normal Pandemi COVID-19
#TantanganMenulis365HdiGurusiana (H.143)
Oleh: Suprapto, M.Pd.
Guru Biologi SMAN 1 kedungpring, Kab. Lamongan
Jum’at, 5 Juni 2020
Semangat pagi Ibu/Bapak pada hari Jum’at berkah, 5 Juni 2020. Alhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin. Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidina Muhammad.
Allah SWT berfirman: “Fasaluu ahladz dzikri inkuntum laa ta’lamuun”. Artinya: maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui (QS. An-Nahl: 43). Alhamdulillah, hari Jum’at berkah, 5 Juni 2020 saya berkesempatan belajar melalui webinar yang diadakan oleh Prodi Biologi, PPs, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya akan merangkum apa yang disampaikan oleh Bapak Prof. Sutiman Bambang Sumitro, S.U., D.Sc. (Pendiri Konsorsium Biologi Indonesia/Guru Besar Bidang Biologi Sel Molekular Universitas Brawijaya Malang).

Secara esensial islam adalah Agama Pengetahuan. Islam memandang pengetahuan sebagai cara yang utama bagi penyelamatan jiwa dan pencapaian kebahagiaan serta kesejahteraan manusia dalam kehidupan kini dan nanti. Di Setiap musibah selalu terkandung berkah. Mampukah kita bertransformasi menjadi masyarakat Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofuur. Harapannya: 1) terbentuk masyarakat yang memiliki empati terhadap kemanusiaan dan alam, 2) mengutamakan memberi dari pada menerima.
Ada tiga fenomena kompleks pandemi Covid-19, yaitu: 1) Bersifat non linier, sekilas terlihat membingungkan dan terasa aneh, 2) Ada fenomena sosiologis akibat dari perkembangan teknologi sosial media, dan 3) Perlu pendekatan baru dalam memperoleh kesimpulan.
Dimensi ghoib disebut lebih nyata dibandingkan Dimensi Materiil. Islam meminta untuk mengimani yang ghoib. Sebagaimana firman Allah yang artinya: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. (QS. Al Baqarah: 3). Hal ini seolah bertentangan dengan sains.
Realitas Ilmuwan dan Sains. Nothing in life is to be feared, it is only to be understood (Marry Curie). Sains diperlukan untuk memahami alam. Sains merupakan alat komunikasi yang paling efektif untuk memperolah pemahaman bersama. Sains bukan untuk mencari kebenaran.
Ketika Covid-19 datang pada suatu tempat, maka ia bermutasi. Covid-19 adaptive mutation, artinya: kemampuan adaptasi agar dapat hidup pada inangnya sangat tinggi. Inilah alasan mengapa belum ditemukan vaksinnya karena sangat cepat bermutasi dan adaptive mutation. Covid-19 berada pada skala nanometer bersifat non linier, tetapi pada skala manusia bersifat kompleks. Secara evolusi, virus berusia lebih tua dari pada manusia.
Remarks of talks (Kesimpulan):
1) Konsep baru di bidang kesehatan yang lebih komprehensif melalui pemikiran transdisiplin diperlukan karena kompleksitas masalahnya.
2) Fenomena di level DNA merupakan peristiwa non linier. Perlu pendekatan epidemiologis yang berbeda. Analisis Big Data dan Machine Learning (Deep Learning).
3) Sistem terintegrasi meliputi pengenalan bahasa dan istilah lintas disiplin agar terbangun komunikasi dan sinergitas untuk menghasilkan pemikiran yang komprehensif dalam mengatasi pandemi di masa depan.
Semoga kita dapat mengambil hikmah sebesar-besarnya dari pandemi COVID-19 dan segera tuntas. Barokallah. Aamiin Yaa Mujibassailiin, Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
Daftar Rujukan
Al Qur’an Digital Versi 2.0. 2004. Website: http://www.alquran-digital.com. E-mail: [email protected].
Lamongan, 5 Juni 2020
#MenulisBagianDisiplinWaktu
Blog: supraptobio.gurusiana.id
Email: [email protected]










Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap gan
Terima kasih Bapak M. Rasyid atas SKSSnya. Wassalamu'alaikum.
Mantul Pak
Aamiin. Terima kasih bu Rita atas SKSSnya. Wassalamu'alaikum.
Keren pak tulisannya...
Aamiin. Terima kasih Ibu Amalia atas SKSSnya. Wassalamu'alaikum.