
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (Puisi Akrostik-15) TMG-365H (H.185)
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (Puisi Akrostik-15)
#TantanganMenulis365HaridiGurusiana (H.185)
Proses pertambahan volume yang bersifat irreversibel dan kuantitatif, disebut pertumbuhan
Embrio tumbuh dari satu sel zigot
Reproduksi sel akan menambah ukuran dan jumlah sel secara kuantitatif
Tiga tahap pertumbuhan tumbuhan yaitu: pembelahan sel, morfogenesis, dan diferensiasi seluler
Untuk tumbuhan, diawali dengan proses perkecambahan
Munculnya tanaman kecil dari dalam biji, disebut perkecambahan
Biji berkecambah melalui proses fisika dan kimia
Untuk proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi)
Hormon Giberelin mendorong aleuron untuk menyintesis dan mengeluarkan enzim amilase
Ada dua macam perkecambahan, yaitu Epigeal dan Hipogeal
Nama bagian biji yang berperan yaitu epikotil, hipokotil, dan kotiledon
Dormansi biji memiliki masa yang sangat bervariasi
Ada dua faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal
Nutrisi, air, suhu, kelembaban dan cahaya merupakan faktor eksternal pertumbuhan
Proses menuju kedewasaan yang bersifat reversibel, disebut perkembangan
Empat fase perkembangan zigot, yaitu morula, blastula, gastrula, dan diferensiasi
Rongga tubuh (selom) terbentuk pada hewan triploblastik
Klasifikasi hewan triploblastik ada tiga, yaitu aselomata, pseudoselomata, dan selomata
Estrogen dan testosteron mengendalikan ciri-ciri kelamin sekunder pada manusia
Metamorfosis adalah perubahan bentuk dan struktur yang terjadi pada hewan mulai fase embrio sampai dewasa
Belalang dan kecoak mengalami metamorphosis tidak sempurna
Ada tiga fase yaitu zigot, nimfa, dan imago
Ngengat, kupu-kupu, kumbang, semut, dan lebah mengalami metamorfosis sempurna
Ganti kulit beberapa kali pada stadium larva, disebut ekdisis
Ada tiga stadium metamorfosis katak, yaitu premetamorfosis, prometamorfosis, dan metamorfosis klimaks
Nutrisi selama proses pertumbuhan dan perkembangan harus tercukupi agar dapat hidup secara normal
Keterangan:
Aleuron: lapisan tipis bagian luar endospermae
Amilum dalam endosperma dihidrolisis enzim amilase menjadi gula
Nutrien yang berperan dalam perkecambahan yaitu: protein dan pati tumbuhan (amilum)
Holometabola (metamorfosis sempurna) mengalami empat stadium, yaitu telur, larva (ulat), pupa (kepompong), dan imago (dewasa).
Tiga stadium metamorfosis katak:
1) Premetamorfosis: telur yang telah dibuahi tumbuh menjadi berudu (kecebong). Berudu bertambah ukurannya dengan sedikit perubahan bentuk tubuh.
2) Prometamorfosis: kaki bagian belakang muncul dan pertumbuhan tubuh terjadi secara lambat.
3) Metamorfosis klimaks: kaki bagian depan depan muncul dan ekor mulai menghilang.
Tahapan perkembangan larva dikendalikan oleh:
1) Hormon yang dihasilkan oleh otak yaitu Protorasikotropik Hormone (PTTH).
2) Hormon yang dihasilkan korpora alata (kelenjar endokrin ectodermal kecil), yang disebut hormone juvenil.
PTTH merangsang kelenjar protoraks untuk menghasilkan hormon ekdison.
Hormon ekdison menginduksi ekdisis.
Hormon juvenil menyebabkan ekdisis dari satu instar larva ke instar larva berikutnya.
Perubahan bentuk tubuh katak selama metamorfosis dipengaruhi oleh aktivitas hormon tiroksin. Tiroksin dikendalikan oleh Thyroid Stimulating Hormone (TSH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis.
Lamongan, 17 Juli 2020
#MenulisBagianDisiplinWaktu
#SalamSemangatBiologi
#SemangatMenujuDiamondGurusiana
Blog: supraptobio.gurusiana.id
Email: [email protected]
Daftar Rujukan:
https://www.google.com/search?q=pertumbuhan+dan+perkembangan&safe=strict&sxsrf=ALeKk01V-CuJ4-uT0Xy26pVWMlhZMf_tgA:1594976967244&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjhtLqc-NPqAhUNWX0KHbFADYcQ_AUoAXoECA4QAw&biw=1517&bih=675#imgrc=HT6jCUpDTNu5rM
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
tetep kereen Bapak Akrostik Biologi kita inilanjuut
Aamiin. Terima kasih Bu Sri Dewi atas SKSSnya.
Keren pak, sangat bermanfaat artikel bapak. Salam literasi dan sukses terus ya pak.
Aamiin. Terima kasih Bu Susi atas SKSSnya.
Wow keren banget Pak
Aamiin. Terima kasih Bapak Sunindio atas SKSSnya.
Mantap pak
Aamiin. Terima kasih Bu Endang atas SKSSnya.
selalu keren Pak Prapto, puisi Biologi tak ada duanya. Salam literasi.
Aamiin. Terima kasih Bapak Edi atas SKSSnya.
keren syair puisinya pak
Terima kasih Bapak Azwar atas SKSSnya.
smg sukses sll ya
Doa yang sama untuk Bapak Azwar. Aamiin.
salam literasi
Salam Literasi.
Keren puisinya Pak. Sukses dan sehat selalu ya Pak.
Doa yang sama untuk Bu Eka. Aamiin. Terima kasih atas SKSSnya.
Wwaoo..puisi akrostiknya panjang bener pak.Mantabb.
He he he. Aamiin. Terima kasih Bu Siti atas SKSSnya.
Waw keren sekali puisi akrostiknya...ilmu yang sangat bermanfaat... mantap pak...moga sukses selalu
Doa yang sama untuk Bu Solvia. Aamiin. Terima kasih atas SKSSnya.
salam literasi
Salam Literasi juga.
Keren Pak
Aamiin. Terima kasih Bu Samsimar atas sebagai SKSS perdana.