PERUBAHAN LINGKUNGAN (Puisi Akrostik-41)

#TantanganMenulis365HaridiGurusiana (H.217)

Posisi Indonesia secara geografis terletak di jalur gempa teraktif dan tiga tumbukan lempeng benua di dunia

Eurasia dari utara, Indo-Australia dari selatan, dan Pasifik dari timur

Rawan bencana alam

Untuk itu NKRI membentuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Bencana alam seperti tsunami dan gempa bumi dapat menyebabkan perubahan lingkungan

Ada faktor alami dan faktor aktifitas manusia

Hajat hidup dan keserakahan manusia menyebabkan kerusakan hutan dan pencemaran

Adaptasi dan mitigasi harus dipersiapkan oleh generasi penerus bangsa

Nah, apakah Anda sudah berpartisipasi untuk mencegah kerusakan lingkungan?

Limbah adalah zat sisa atau buangan dari suatu aktifitas manusia yang fungsinya sudah berubah dari aslinya

Industri dan domestik merupakan penyebab utama pencemaran air

Namun kurangnya pengolahan air limbah menyebabkan kontaminasi bakteri Escherichia coli pada akuifer

Gas karbon monoksida penyebab kematian terbentuk dari pembakaran tidak sempurna

Klorofluorokarbon (CFC) dalam lemari es dan kaleng aerosol merusak lapisan ozon bumi

Untuk Sulfur dioksida (SO2) berkontribusi terhadap kabut asap dan hujan asam

Nitrogen dioksida dan karbon dioksida yang berlebihan berkontribusi terhadap pemanasan global

Gas-gas tersebut adalah polutan pencemaran udara

Ada berbagai dampak perubahan lingkungan, diantaranya hilangnya keanekaragaman hayati, degradasi tanah, perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, dan lain-lain

Nah, dibutuhkan regulasi dan perubahan perilaku langsung untuk mencegah dan menanggulangi kerusakan lingkungan

Keterangan:

Adaptasi: kemampuan untuk menyesuaikan diri baik secara spontan maupun terencana terhadap bencana alam yang akan terjadi

Mitigasi: serangkaian upaya untuk menanggulangi, mengurangi, dan memperkecil resiko/dampak kerusakan lingkungan yang telah terjadi, serta memulihkan kembali kondisi lingkungan yang rusak menjadi baik kembali

Akuifer: air mengalir yang berada pada lapisan bawah tanah

Pengubahan perilaku dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya: 1) paksaan, 2) insentif, 3) pendidikan, dan 4) pendekatan persuasif

Semoga kita dapat mengambil hikmah sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya dari berupa Perubahan Lingkungan. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

“Wain ta’udduu ni’matallaahi laa tuhshuuha” artinya: Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya (QS. Ibrahim: 34).

“Fabiayyi aalaai robbikumaa tukadzdzibaan”, artinya: Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman: 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77)

Ayat dari surat Ar-Rahman yang diulang-ulang sebanyak 31 kali.

Lamongan, 18 Agustus 2020

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#SemangatMenujuDiamondGurusiana

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan:

Pujianto, Sri & Ferniah, Rejeki Siti. 2016. Menjelajah Dunia Biologi untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan MIPA. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Zubaidah, Siti et al. 2019. Maestro Biologi untuk SMA/MA Kelas X MIPA Semester 2. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

https://s.id/GambarLingkungan