SISTEM ENDOKRIN (Puisi Akrostik-62, #TMG365H, H.239)

Sistem endokrin ialah sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi hormon

Interaksi sistem endokrin dengan sistem saraf berfungsi mengatur aktifitas tubuh, antara lain metabolism, homeostasis, pertumbuhan, perkembangan seksual dan siklus reproduksi, siklus nutrisi dan siklus tidur

Sistem endokrin pada manusia meliputi: kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, pineal, dan timus

Tiga bagian dari kelenjar hipofisis, yaitu hipofisis lobus anterior, lobus intermedia, dan lobus posterior

Enam hormon yang diproduksi hipofisis lobus anterior ialah STH, TSH, ACTH, FSH, LH, dan hormon prolaktin

MSH yang diproduksi hipofisis lobus intermedia berfungsi menstimulasi pembentukan pigmen dan penyebaran melanosit pada epidermis

Endorfin yang diproduksi hipofisis lobus intermedia berfungsi sebagai zat penghilang nyeri alamiah, merespon stress, dan aktifitas misalnya olahraga

Nama hormon yang diproduksi oleh hipofisis lobus posterior ialah ADH dan oksitosin

Diabetes insipidus (produksi urine berlebihan) disertai rasa haus yang terus menerus terjadi karena hiposkresi ADH

Oksitosin berfungsi menstimulasi kontraksi otot polos pada saat melahirkan dan sekresi ASI pada ibu menyusui

Kelenjar tiroid berfungsi memproduksi hormon tiroksin yang berfungsi meningkatkan laju metabolisme, menstimulasi konsumsi oksigen, meningkatkan pengeluaran energi panas, mengatur pertumbuhan dan perkembangan normal tulang, gigi, jaringan ikat, dan saraf

Ragam hormon yang dihasilkan pankreas ialah hormon glukagon yang diproduksi sel alfa dan hormon insulin yang diproduksi sel beta

Insulin berfungsi menurunkan katabolisme protein dan lemak, menurunkan kadar gula darah, serta meningkatkan sintesis protein dan lemak

Nama penyakit defisiensi insulin disebut diabetes mellitus yang dapat disebabkan oleh faktor genetik, obesitas, penyakit autoimun, virus, lingkungan, ekonomi, dan budaya

Keterangan:

Kelenjar Hipofisis: kelenjar pituitary

STH: Somatotropin Hormone

TSH: Thyroid Stimulating Hormone

ACTH: Adrenocorticotropic Hormone

FSH: Follicle Stimulating Hormone

LH: Luteinizing Hormone

Hormon prolactin (PRL) disekresi pada saat hamil dan menyusui

Melanosit: sel-sel pembentuk pigmen

Semoga kita dapat mengambil hikmah sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya dari nikmat Allah SWT berupa Sistem Hormon. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

“Wain ta’udduu ni’matallaahi laa tuhshuuha” artinya: Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya (QS. Ibrahim: 34).

“Fabiayyi aalaai robbikumaa tukadzdzibaan”, artinya: Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman: 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77)

Ayat dari surat Ar-Rahman yang diulang-ulang sebanyak 31 kali.

Lamongan, 9 September 2020 M / 21 Muharram 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#SemangatMenujuDiamondGurusiana

#TantanganMenulis365HaridiGurusiana

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: ESIS

Irnaningtyas & Yossa Istiadi. 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://s.id/Sistem_Endokrin

https://s.id/Endokrin_Pria_Wanita