SISTEM IMUNITAS (PA-66)

Sistem imunitas ialah sistem pertahanan yang berfungsi dalam mengenal, menghancurkan, serta menetralkan benda-benda asing atau sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan tubuh

Imunitas (kekebalan) ialah kemampuan tubuh untuk menahan atau menghilangkan benda-benda asing serta sel-sel abnormal

Sistem imunitas berfungsi sebagai penangkal “benda” asing, keseimbangan fungsi tubuh, dan pendeteksi serta penghancur sel-sel abnormal, termutasi, atau ganas

Tubuh manusia memiliki dua macam mekanisme pertahanan tubuh, yaitu pertahanan nonspesifik (alamiah) dan pertahanan spesifik (adaptif)

Epitope ialah bagian antigen yang dikenal dan akan berikatan dengan antibodi

Mekanisme pertahanan tubuh terhadap pathogen ada empat, yaitu pertahanan fisik, mekanik, kimia, dan biologis

Inflamasi (pembengkakan jaringan) ialah reaksi cepat terhadap kerusakan jaringan

Macam respon imun ada dua, yaitu respon imun nonspesifik dan respon imun spesifik

Untuk respon imun spesifik ada dua, yaitu antibody-mediated immunity dan cell-mediated immunity

Nama senyawa kimianya disebut antibodi yang diproduksi oleh sel limfosit B (sel B plasma, sel B memori, dan sel B pembelah)

Imunitas yang diperantarai sel ialah sel limfosit T

Terdapat tiga macam sel T, yaitu sel T pembantu, sel T pembunuh, dan sel T supresor

Antibodi ialah protein plasma yang disebut immunoglobulin (Ig), yang terdiri atas IgA, IgD, IgE, IgG, dan IgM

Sel-sel yang berperan penting dalam imunitas ada empat, yaitu limfosit B, limfosit T, makrofag, dan natural killer.

Keterangan:

Antibody-mediated immunity = imunitas yang diperantarai antibodi = imunitas humoral

Humor = cairan atau zat setengah cair dalam tubuh, ada dua macam, yaitu:

Humoral antibody: antibody yang beredar dalam plasma darah, limfa, atau cairan tubuh

Humoral imunity: kekebalan yang terbentuk dalam cairan tubuh. Di dalam cairan itu terkandung antibodi yang dihasilkan oleh sel B.

Cell-mediated immunity = imunitas yang diperantarai sel

Makrofag berfungsi menelan antigen dan bakteri untuk dihancurkan secara enzimatik

Natural Killer (Sel pembunuh alami) berfungsi menghancurkan sel-sel kanker pada lokasi primer, virus, jamur, dan parasite lainnya

Semoga kita dapat mengambil hikmah sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya dari nikmat Allah SWT berupa Sistem Imunitas. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

“Wain ta’udduu ni’matallaahi laa tuhshuuha” artinya: Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya (QS. Ibrahim: 34).

“Fabiayyi aalaai robbikumaa tukadzdzibaan”, artinya: Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman: 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77)

Ayat dari surat Ar-Rahman yang diulang-ulang sebanyak 31 kali.

Lamongan, 14 September 2020 M / 26 Muharram 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

Blog: supraptobio.gurusiana.id

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: ESIS

Irnaningtyas & Yossa Istiadi. 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://s.id/Empat_Sel_Imunitas

https://s.id/Antibodi

https://s.id/Struktur_Immunoglobulin