Supriadi

[email protected] Supriadi Tenaga Kependidikan di MTsN 2 Padang Pariaman Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pos Penjagaan

Pos Penjagaan

Pos Penjagaan Perumnas Al-Kautsar II Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu 38119.

Lelaki Ganteng Beranak Tiga (LGBT) itu harus sedikit menurunkan ego dan meningkatkan kesabarannya.

Setelah selesai pos pemeriksaan pertama, pos pemeriksaan kedua selain wajib menunjukkan guest card yang diperoleh dari pos pertama juga wajib menunjukkan kartu identitas, nomor handphone, mengisi dan menandatangani form yang berisi berbagai syarat dan ketentuan.

Setelah itu dia masih harus menunggu konfirmasi dari Tuan Rumah, diterima atau tidak.

"Priyai Dewantara, silahkan isi dulu buku tamunya," saran seorang petugas yang wajah cantiknya dibingkai kerudung hitam. Melengkapi anggun dan gagahnya seragam security yang dikenakannya. Dia berbicara sambil membaca kartu pengenal yang baru saja disodorkan lelaki tampan itu.

Tanpa menunda waktu, dengan berdiri dan sedikit membungkukkan badan, Priyai mengisi form yang terbentang didepannya. Lelaki itu mengisi biodatanya dengan sedikit terburu-buru didesak cahaya langit yang mendung dan makin menghitam.

Tampaknya alam sudah tak sabar ingin segera membasahi bumi raflesia Kota Bengkulu yang sedikit panas.

"Jadi orang kaya ternyata ribet. Mau menerima tamu saja seperti akan kedatangan penjahat kelas kakap. Padahal gua datang sekeluarga dengan niat baik, berpakaian rapi, wajah Ustadz walau badan sedikit bau keringat karena 20 jam perjalanan dengan Bus SAN dari Pariaman menuju Bengkulu, hihihi." Lelaki itu terkekeh dalam hati, menertawakan dirinya sendiri disaksikan ketiga anak dan istrinya.

"Mungkin hanya aku, menantu yang mau menemui mertuanya wajib mengajukan permohonan terlebih dahulu. Itupun belum tentu disetujui. Dunia oh dunia, kamu terkadang lucu dan menggemaskan, namun terkadang membuat hati terluka bagai disayat sembilu, heheh." Kembali lelaki itu menertawakan dirinya.

Sesaat setelah mengisi form itu, lelaki itu berharap semoga mertua dan kakak iparnya yang baik hati dalam kondisi sehat wal'afiat.

"Bapak sudah pernah kesini sebelumnya kerumahnya Mbak Wiwit Alwi?" tanya petugas cantik itu seraya membaca form yang baru saja diisi oleh lelaki yang dia sebut Priyai.

Priyai pun mengangguk kepada petugas perumahan yang sedang menginterogasinya yang didada kirinya tersemat nama Sofia Hayati, yang tak perlu lagi bertanya-tanya karena diform isian semuanya sudah tertera lengkap.

"Kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bertamu dengan Mbak Wiwit Alwi?" Sofia dengan diiringi senyum manis dan tatapan lembut.

"Sepekan, Bu." Priyai garuk-garuk kepala, "ya kurang lebih segitu," lanjutnya tak yakin, tangannya tak berhenti menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

"Panggil Adik atau Sofia aja, Mas." Ujar Sofia kembali mengumbar senyumnya.

"Siap, dik!" Priyai menganggukkan kembali kepalanya.

"Oke tunggu sebentar, ya! Mbak Wiwit Alwi sedang mengatur schedule-nya. Silahkan duduk dulu!" tawar wanita ramah dan bersahabat itu dengan senyuman yang selalu terbit dari bibirnya yang mungil. Senyum yang cukup memanjakan tatapan para pria hidung belang.

"Wow! mau ketemu adik ipar aja, bahkan time schedule-nya pun wajib diatur dulu. Gila! Oh my God" Priyai ngedumel dalam hatinya sambil merebahkan dirinya pada kursi chitose yang tersedia.

"Mas, Mbak Wiwit Alwi siap untuk menerima tamu. Waktu dihitung sejak tamunya memencet tombol bel pintu gerbang," Sofia kembali bicara setelah membaca pesan singkat dilayar ponselnya.

"Siap!" Priyai segera berdiri dengan sikap sempurna, laksana pemimpin upacara.

"Terimakasih atas bantuannya, dik," lanjutnya sambil berdiri dan menautkan kedua telapak tangannya didada.

"Maaf, apakah Mbak ini adiknya Mbak Wiwit Alwi?" Sofia bertanya seraya melekatkan pandangannya. Meneliti inci demi inci sekujur tubuh Bintu Alwi dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dahinya pun berkerut seketika.

"Betul. Mirip ya, dik? hehehe." Bintu Alwi menjawab ringan dan santai.

"Andai usia Mbak sebaya, pasti banyak yang menduga Mbak berdua kembar identik. Tapi..." Sofia tidak melanjutkan ucapannya.

"Kenapa ada tapinya, dik" Priyai tetap bersikap santai walau hatinya mulai diliputi rasa penasaran akan kelanjutan ucapan Sofia.

"Kenapa mesti pakai Guest card (Kartu Tamu)? Bukankah bisa langsung masuk dengan Family card? Masa mau ketemu Kakak Ipar dan Mertua sendiri pakai kartu tamu?" Sofia kembali mengernyitkan dahi, heran. Pandangannya kian terfokus pada wajah Bintu Alwi.

"Kami Family spesial, jadi harus pakai Guest card, hehehe." Jawaban yang sama pernah Priyai berikan juga pada petugas lain yang beberapa waktu lalu sempat bertanya hal yang sama.

"Oh iya Kak, takut keburu hujan nih. Ma'af, kami pamit dulu mau segera kedalam." Priyai segera menuju rumah kakak iparnya seraya meninggalkan pos pemeriksaan layaknya pos interogasi.

"Silahkan!" Sofia tersenyum manis mengantarkan Priyai dan keluarganya keluar dari pos hingga samping pos penjagaan.

Bersambung...

***

Prumnas Al-Kautsar II

https://maps.app.goo.gl/u1HhvJX8Mi5PFyRA8

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Pak. Salam literasi

14 Dec
Balas

Mkasih Pak. Salam Balik

16 Dec

Cerita yang keren Pak Sup...mantap, semangat literasi

14 Dec
Balas

Mkasih Ustadzah, Syukran wa jazakillahu khairan. Baarakallahufiikum

16 Dec

Cerita yang keren Pak Sup...mantap, semangat literasi

14 Dec
Balas

Mkasih Pak @Dede Saroni. Salam Literasi

14 Dec
Balas

Keren sekali cerpennya. Salam sehat dan sukses

14 Dec
Balas

Mkasih Pak @SUDIWANTO, Sama2

16 Dec



search

New Post