Supriyanto,M.Pd

Kasihilah penduduk bumi, niscaya penduduk langit mengasihimu...

Selengkapnya
Navigasi Web
ASYIKNYA RAGAM PERMAINAN TRADISIONAL

ASYIKNYA RAGAM PERMAINAN TRADISIONAL

ASYIKNYA RAGAM PERMAINAN TRADISIONAL MASA KANAK-KANAK

Penduduk kampungku satu sama lain saling mengenal. Bahkan sampai warga yang tinggal disebuah sudut kampung akan dikenali warga di sudut lain sampai kesemua anggota keuarganya. Anak-anak pun saling mengenal dan akrab bermain dengan seluruh anak lainnya yang ada di kampung tersebut. Aku juga sangat senang bermain bersama mereka.

Jumpritan (Petak umpet), Jaranan, Nekeran (kelereng), Dut-dutan(kelereng), Gobak Sodor, Ganjilan(karet), Jundelan (Karet), Colotan(lompat tali karet), Ganjilan (karet), Betengan, Genuk-genukan, Omah-omahan, kemah-kemahan, Gepuk-gepukan (pukul rumput berkepala), layangan, Gelindingan (ban /peleg bekas), montor-montoran (dari bahan plastik, payar-tangkai bunga tebu, helai batang pisang, tripleks, sandal jepit bekas), Dakon, Jenthik (Pate Lele), Lempung (membuat berbagai bentuk mobil, tank, robot, patung, dan lain-lain) adalah berbagai permainan tradisional yang sangat disukai anak-anak.

Ada banyak juga permaianan yang membutuhkan kekuatan dan ketangkasan fisik serta kekompakan tim. Diantaranya adalah Angkle, Egrang, Gobak sodor, betengan, boy-boy an pakai kreweng (pecahan genting) yang disusun dan dilempar pakai bola kecil. Kasti, tarik tambang, balap karung, balap bakyak beregu juga termasuk permainan yang sangat mengasyikkan.

Selain itu ada juga jenis permainan lain seperti Tek Pho, Don-donan, Remi, Empat Satu, Ceki, Umbulan yang semuanya menggunakan kartu. Das-dasan, Senthuwengan, dan Skak (Catur) juga di sukai anak-anak sampai orang dewasa.

Kegiatan Olah Raga juga sangat di kami gemari saat itu, apalagi pada saat hujan turun, kami suka melepas baju dan bermain sepuas-puasnya. Sepak bola plastik, Lari/jogging, Bola Volly, Renang di sungai, Telusuran (meluncur di halaman rumah yang diplester halus untuk menjemur padi) pada saat hujan dan Kasti adalah berbagai jenis olah raga permainan yang sering kami mainkan bersama.

Pada masa kanak-kanak ini aku dan teman-teman gemar menjelajahi lahan-lahan kosong (kebon) di belakang deretan rumah penduduk. Lahan–lahan yang cukup luas tersebut banyak ditumbuhi pepohonan liar dan semak belukar sehingga kondisinya mirip sebuah hutan.

Di sana kami mencari biji-bijian seperti Gayam yang bisa diolah untuk dimakan, atau berburu burung, bajing/tupai dan Luwak/Garangan yang biasanya bersembunyi di dalam rumpun bambu untuk dijadikan daging bakar yang gurih dengan senjata ketapel atau senapan angin. Kadang kami juga mencari buah-buahan yang pohonnya tumbuh subur di kompleks makam kampung seperti mangga berbagai jenis, juwet dan wuni yang bisa dibuat rujak.

Kalau sedang musim rempuni, kami pun memetik sebanyak-banyaknya untuk peluru paser “jedulan” atau pletokan dalam permainan perang-perangan. Tetapi kadang fungsi rempuni ini kami ganti dengan kertas basah yang dipadatkan. Selain dengan jedulan berpeluru rempuni, kami pun terbiasa bermain perang-perangan bersenjatakan senapan laras panjang dari kayu dengan peluru berbahan bakal bunga Kerangkong yang biasa tumbuh di rawa-rawa dan pinggiran sungai.

Terkadang pelurunya kami ganti dengan bambu yang dibentuk menjadi peluru kecil. Yang satu ini sangat berbahaya karena bisa melukai tubuh. Senjata berbahaya yang lain adalah panah dari bambu lengkap dengan anak panahnya. Kalau dengan yang ini, aku pernah melukai tangan adikku sewaktu bidikanku ke batang pisang, meleset. Diapun menangis keras. Akhirnya ibu pun marah besar. Ceramah 12 jam pelajaran pun harus aku ikuti dengan khusyu’ dengan diakhiri ritual pertobatan dan memohon maaf kepada adik dan ibu.Hadewh...

Duh adikku…. Duh Ibuku…. Maafkan aku…. Aku sayang kamu adikku. Aku sayang kamu ibuku….

Berbagai permainan tradisional di masa kanak-kanak jamanku dulu memang sangat banyak manfaatnya. Selain untuk mengisi waktu luang, berbagai permainan itu juga sangat berguna untuk melatih kecerdasan emosi, kecerdasan interpersonal dan juga melatih jiwa sportifitas.

Dengan seringnya kita bermain dan berinteraksi dengan teman sebaya yang beragam karakternya itu akan bisa melatih kita bersosialisasi dengan baik. Kelak ketika sudah dewasa pun kita akan berinteraksi dengan warga masyarakat yang sangat beragam latar belakang dan karakternya.

Semakin sering anak-anak bermain bersama dalam permainan tradisional yang menuntut adanya tim seperti gobak sodor, kasti, tarik tambang, bakyak dan sebagainya itu akan melatih anak-anak untuk bekerja dengan tim. Menghilangkan pelan-pelan rasa egois yang merasa paling hebat. Juga bisa membunuh perasaan sombong dan angkuh secara perlahan-lahan.

Selain itu, hampir semua permainan tradisional itu membutuhkan ketahanan dan ketangkasan fisik kita. Dengan banyak bermain seperti itu maka fisik anak-anak akan semakin kuat dan tangguh. Gerakan mereka akan semakin lincah, tangkas dan tentu saja semakin tangguh.

Beda sekali dengan berbagai permaian elektronik yang sedang digemari “Kids Zaman Now”. Permainan berbasis aplikasi yang berupa berbagai game baik yang offline maupun yang online itu sangat menyita waktu dan konsentrasi anak-anak jaman ini. Mereka begitu asyik dengan Handphone nya yang telah terinstall berbagai aplikasi game.

Efeknya mudah ditebak. Mereka menjadi generasi yang kurang gerak. Lebih suka mager, malas gerak. Mereka asyik duduk manis atau tiduran sambil bermain game online. Mata mereka terus menerus terpapar cahaya dari handphone dan juga radiasinya. Telinga mereka pun lebih sering ditutup dengan head set sehingga cepat atau lambat akan merusak kemampuan telingan mereka.

Selain itu, mereka jadi lebih akrab dengan teman online nya dari pada dengan teman sekolah, teman kampung ataupun dengan keluarganya sendiri. Tentu saja hal ini akan berakibat buruk terhadap pembentukan karakter anak. Jiwa sosialnya kurang terasah. Emosinya menjadi labil. Mudah marah. Apalagi jika sedang asyik bermain game online tiba-tiba dimintai tolong oleh orang tuanya atau ada panggilan adzan salat berkumandang. Mereka cenderung emosi jika terganggu keasyikannya bermain game.

Karena itulah penting sekali mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional yang tidak kalah mengasyikkan dibanding game online tersebut kepada anak-anak kita. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Secara periodik, setiap tahun Dispendik Kota Surabaya mengadakan Kompetisi Permainan Tradisional tingkat Kota. Pesertanya adalah siswa SD dan SMP se Kota Surabaya. Setiap sekolah wajib mengirimkan peserta baik perseorangan maupun beregu sesuai jenis permainan yang dilombakan. Juaranya akan mendapatkan hadiah dan penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kota Surabaya.

Semoga daerah-daerah lain di Jawa Timur dan seluruh Indonesia juga melakukan sebagaimana yang telah digalakkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Demi masa depan anak-anak kita. Demi pelestarian budaya adi luhung bangsa kita. Demi terbentuknya karakter anak-anak kita yang sehat dan kuat jiwa dan juga raganya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Duh seandainya anak anak skrng bisa menikmati lingk seperti itu dekarang ya.. pasti lbh mdh mengendalikan anak anak.

21 Jan
Balas

Injih Bu Dyah.... garai pengin ngajukan mutasi ngajar di kampung halaman. Sayangnya Surabaya sekarang sedang kekurangan banyak guru. Ga akan di acc usulan mutasinya... hehehe

21 Jan

Pak Pri....memang ok Palih eling cilik anqu

21 Jan
Balas

Iya Kah Pak Wul? Kita kan memang se tanah air Mojokerto ya hahaha....

21 Jan



search

New Post