Rusni Janda Kembang - 189
# Tagur Hari Ke - 446
## R- 3 hari ke - 77
Rusni Janda Kembang - 189
Oleh : Supriyanto, S.Pd
Rusni pun akhirnya menghubungi pemilik catering menanyakan kapan mau datang ke rumah, tapi si pemilik catering malah dengan santai menjawabnya seakan tidak butuh uang. Rusni semakin bertambah penasaran karena biasanya kalau catering belum dibayar akan menagih kepada pemesannya. Tapi catering ini malah disuruh datang kerumah menjawabnya santai saja. Rusni semakin penasaran dibuatnya dan menjadi bingung karena biasanya kalau orang yang berbisnis itu secepatnya untuk mendapatkan uang atau barang habis uang kumpul. Atau sering disebut laris manis tanjung kimpul dagangan laris duit kumpul.
Heri pun menjadi terpaana melihat Rusni semakin bingung setelah menghubungi pemilik catering. Akhirnya Heri bertanya pada Rusni karena kelihatan semakin rumit dan bingung.
“Ada apa Rusni sayangku kok kelihatan sangat bingung apakah ada masalah dengan pemilik catering”, tanya Heri dengan pura-pura ttidak tahu.
“Ya ini mas, aku malah jadi bingung karena setelah saya hubungi dan saya tanya kapan mau datang kerumah malah jawabnya santai saja mbak”, kata Rusni mengadu pada Heri.
“Oooh itu masalahnya kamu jadi marah-marah sendiri dan kesal ya”, kata Heri.
“Ya mas, masa saya tanya dengan serius malah mereka menjawab dengan santainya, kapan-kapan”, kata Rusni.
Akhirnya setelah satu minggu mengadakan resepsi, Rusni pun diajak jalan-jalan oleh Heri sekaligus untuk refresing. Pertama kali tujuan yang dituju adalah tempat pemilik catering. Sampailah Heri dan Rusni di rumah pemilik catering tapi ternyata rumahnya sepi dan tidak dibuka pintu gerbangnya. Tiba-tiba datang seseorang menghampiri mereka berdua. Dengan mengatakan bahwa pemiliknya sedang mengantarkan pesanan di luar kota.
Mereka berdua sangat kecewa sekali karena rumah yang dutuju ternyata kosong dan pemiliknya sedang pergi dan tidak tahu alamatnya dimana. Dan Heri pun menghubungi nya ternyata memaang betul sedang mengantarkan pesanan untuk keprluan resepsi pernikahan.
“Ya sudah mas, ayo kita jalan-jalan dulu ketempat teman-teman atau berbelanja ke mall untuk menghibur diri”, kata Rusni dengan penuh kekecewan.
“Tidak apa-apa sayangku nanti kalau butuh pasti menghubungi kita, tenang saja kita santai saja” kata Heri sambil menggoda Rusni.
Batang, 25 Mei 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ceritanya selalu asyik di ikuti mas senior.. Lanjuuut. Sukses selalu
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta pak Burhani
Iya, jalan2 aja menikmati bulan madu hehe....
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta bu Ernasari
Cerpen nan keren. Kusuka.
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta bu Sulastri
Jangan-jangan pemilik kateringnya, ha ha, lanjut Pak Supri, makin penasaran
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta bu Indriati
Lanjutan ceritanya makin menarik pak Supriyanto. Semoga selalu sehat dan sukses.
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta bu Umi
Cerita yang makin keren menewen pak, semoga sukses dan sehat selalu bersama keluarga tercinta
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta bu Anora