ASIKNYA KELAS PANTUN (tagur ke-24)

Oleh : Suratni

Akhir-akhir ini Lisna sering memposting pantun ataupun komen berupa pantun di postingan teman-temannya supaya terlihat lebih keren. Lisna merasa senang sekali karena teman-teman Lisna menyukainya, bahkan ada yang menyebutnya si jago pantun. Padahal Lisna belum paham betul apa itu pantun. Yang Lisna tahu pokoknya terdiri dari empat baris, irama belakangnya sama antara baris pertama dan ketiga, lalu baris kedua dan keempat.

Suatu hari temen sma Lisna mengajaknya untuk ikut kelas pantun, kebetulan dia dulunya kuliah di jurusan sastra. Tanpa pikir lagi Lisna pun lalu mengikuti ajakan temannya itu. Kelas pantun dilaksanakan secara online di grup WA pukul 13.30-14.30 setiap harinya. Banyak sekali ilmu yang didapat dari mengikuti kelas pantun tersebut karena memang ada pakar pantun dan juga para penulis didalam grup tersebut.

Lisna pun senyum-senyum sendiri membaca pantun-pantun yang sudah dia tulis sebelumnya. Ternyata ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pantun yaitu :

(1)Mengenal syarat-syarat pantun, yaitu :

(a)Dalam satu bait terdiri dari 4 baris, dua baris pertama berupa sampiran, dan dua baris terakhir berupa isi

(b)Jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata, jumlah suku kata baris pertama sama dengan baris ketiga, jumlah suku kata baris kedua sama dengan baris keempat

(c) Pantun wajib bersajak a-b-a-b,

(2)Menentukan tema/topik,

(3)Menulis/ membuat isi,

(4)Menulis/membuat sampiran.

Bekasi

3/11/2020