Suratni

Guru SMP Negeri 1 Tarumajaya dan anggota KGPBR, email: [email protected], WA 081320155261, Motoku : Terus belajar, positive thinking dan selalu optimis dal...

Selengkapnya
Navigasi Web
BALUNG KETHEK

BALUNG KETHEK

Balung Kethek (tagur ke-2)

Oleh : Suratni

Mendengar berita bahwa ayah mertua masuk rumah sakit karena gangguan prostat membuat suami saya dilema. Betapa tidak, selain jarak tinggal kami yang berjauhan dimana kami tinggal di Bekasi Jawab Barat sedangkan beliau tinggal di Sukoharjo Jawa Tengah. Juga waktunya yang bersamaan dengan jadwal operasi saya sendiri. Waktu itu saya akan menjalani operasi pengangkatan miom karena ukurannya yang sudah cukup besar. Sebelumnya saya dan suami sudah wara wiri ke rumah sakit untuk menjalani beberapa tes kesehatan termasuk sweb tes sebagai syarat tindakan operasi.

Kakak ipar yang tinggal di kota Semarang sudah pulang untuk mengurus bapa beserta adik ipar yang memang rumahnya bersebelahan dengan rumah ayah mertuaku. Sedangkan suamiku memberi kabar pada mereka bahwa belum bisa pulang karena keadaan saya sendiri seperti itu. Mereka pun mengerti dan mendoakan agar saya segera sehat seperti sedia kala.

Ayah mertua tadinya akan dioperasi, namun karena usia sudah sepuh maka tidak dilakukan tindakan tersebut. Sebagai gantinya beliau akan dilaser.

Dua minggu berselang, alhamdulillah keadaan saya sudah baik. Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau saya akan mengalami ini semua, dua kali melahirkan saya jalani dengan persalinan normal. Tapi pada akhirnya saya mengalami caesar juga karena alasan lain.

Melihat kondisi saya yang sudah baik akhirnya suami saya pulang kampung untuk melihat kondisi ayah mertua. Ayah dan ibu mertua saya merasa senang melihat anaknya tersebut, rasa kangennya terobati juga karena tahun ini kami tidak mudik karena larangan mudik karena pandemi corona.

Dini hari tadi suamiku sudah tiba di Bekasi. Dia di kampung selama tiga hari. Dan seperti biasa setiap pulang dari kampung Ibu mertua saya selalu membawakan oleh-oleh buat kami semua mulai dari sembako, makanan ringan sampai keperluan mandi dan mencuci.

Dari sekian banyak yang dibawa ada satu yang membuat saya dan anak-anak tertawa terpingkal- pingkal, sambil membawa makanan ringan yang terbuat dari singkong. Balung Kethek. Setahu saya Balung Kethek itu bahasa jawa. Balung adalah tulang dan Kethek itu monyet. Tawa ceria di pagi hari yang indah.

Salam literasi.

Puri harapan

12/10/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ceritanya. Sukses selalu. Salam literasi

12 Oct
Balas

Terima kasih pa dede. Salam literasi

12 Oct

Tulang monyet yah Bu, hehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik

12 Oct
Balas

he he ya bu. salam literasi

12 Oct

Mantap ya Bu..mertua yg baik karena menantunya juga baik..he..he semoga sehat semua. ya Bu

12 Oct
Balas

alhamdulillah bu, aamiin. terima kasih

13 Oct

Keren Bu salam literasi

12 Oct
Balas

Salam literasi

12 Oct
Balas

Cerita yang bahagia bu

14 Oct
Balas

Mantap...

13 Oct
Balas

keren... salam literasi

12 Oct
Balas

Mantap bu. Dapet oleh-oleh special.Keren.

12 Oct
Balas



search

New Post