Batik

Oleh : Suratni

Kata "batik" terdengar familiar bagi warga negara Indonesia. Batik dapat digunakan oleh semua warga masyarakat mulai dari balita sampai dengan lansia karena pekembangan yang pesat saat ini.

Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. [1] Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible (wikipedia Indonesia)

Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober di Indonesia.

Di berbagai instansi baik pendidikan maupun non pendidikan biasanya menginstruksikan untuk memakai baju batik di hari tersebut.

Sebagai warganegara Indonesia saya sangat bangga dengan warisan budaya yang satu ini.

Ciri-Ciri Batik

Kain batik memiliki karakteristik yang unik dan tidak dimiliki oleh jenis kain lainnya. Ciri-ciri batik secara umum adalah sebagai berikut:

1. Batik Tradisional

Memiliki corak dengan makna simbolik.

Corak batik terdapat variasi hias motif ular, pagoda, geometris, serta barong.

Warna batik cendrung gelap (coklat kehitaman, warna hitam) dan putih.

Umumnya motif batik memiliki ciri khas daerah asalnya.

2. Batik Modern

Corak pada batik tidak mengandung makna khusus.

Corak batik biasanya berbentuk tumbuhan, rangkaian bunga, dan lain-lain.

Warna batik cenderung bebas (biru, merah, ungu, dan lain-lain).

Salah satu cara melestarikan budaya batik ini adalah dengan menggunakanya dalam keseharian kita.

Daftar pustaka

- wikipedia

- https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-batik.html

Puri harapan 2/10/2019

15.55 wib