Rintik
Rintik (tagur ke-80)
Oleh : Suratni
Merdu terdengar saat jatuh ke bumi
Sejukan dunia dengan tetesan mu
Kicau burung pun semakin memudar
Seiring perjalanan rintikmu
Beribu harap dalam kalbu
Tetaplah rintik sepanjang malam
Supaya tiada risau
Dalam kehidupan kelam
Derasmu menakuti
Aliran mu kadang dinanti
Rintik yang kusukai
Udara segar kan kudapati
Sukoharjo
29/12/2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar