Sekolah Tatap Muka yang Dirindukan

Akan Dilaksanakan Pada Januari 2021 (tagur ke-41)

Oleh : Suratni

Pembelajaran jarak jauh(PJJ) sudah berlangsung selama kurang lebih sembilan bulan. PJJ ini dilaksanakan secara online menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung.

Seiring perjalananya, berbagai keluhan datang dari siswa, guru maupun orang tua. Mulai dari keluhan mengenai ketersediaan perangkat pendukung (gawai, laptop dll), penyampaian materi yang tidak bisa maksimal seperti tatap muka, karena pada saat tatap muka apabila tidak mengerti bisa langsung bertanya dan juga langsung dijawab. Lalu orang tua juga merasa berat untuk mengawasi putra putrinya mengikuti PJJ ini. Mereka semua merindukan sekolah tatap muka.

Tayangan di kanal youtube kemedikbud RI https://youtu.be/chDr3xLt47s pada Jumat, 20 November 2020, pukul 13.30 WIB ini menjawab keluh kesah tersebut.

Nadiem Makarim dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, Jumat (20/11/2020) mengatakan "Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, kanwil atau kantor Kemenag untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di bawah kewenangannya"

Nadiem menyebut pemberian izin pembelajaran tatap muka bisa dilakukan serentak maupun bertahap, tergantung kesiapan masing-masing daerah dan berdasarkan diskresi maupun evaluasi kepala daerah. Sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka harus melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021. Jadinya bulan Januari 2021. Jadi daerah dan sekolah diharapkan dari sekarang, kalau siap melakukan tatap muka, harus segera meningkatkan kesiapannya melaksanakan ini dari sekarang sampai akhir tahun," sebut Nadiem.

Dengan demikian mudah-mudahan sekolah tatap muka yang selalu dirindukan akan segera terlaksana (memenuhi persyaratan ijin pembelajaran tatap muka) dan berjalan dengan baik dalam pelaksaananya nanti.

Salam literasi

20/11/2020