MAKCIK GURU SOSOK TANGGUH SEPANJANG MASA
Cerita ini mengisahkan tentang kesetiaan, keikhlasan dan ketangguhan seorang guru dalam mendidik dan membimbing siswa-siswinya. Guru dimaksud adalah Guru Seni Budaya yang mengajar disebuah SMA yang berada di kota cantik nan mungil di Negeri Laskar Pelangi. Sosok guru ini dikenal sebagai guru yang rajin, kreatif dan selalu bersemangat, panggil saja beliau “Makcik Guru”. Beliau mulai mengabdi disekolah itu dari tahun 2001 hingga sekarang. Semenjak tahun pertama Makcik Guru mengajar di SMA tersebut, setiap tahun beliau selalu memprogramkan kegiatan manajemen pertunjukan seni, yang tujuannya untuk menanamkan nilai karakter integritas pada diri siswa. Atas persetujuan kepala sekolah dan izin Tuhan Yang Maha Esa, program yang diagendakan dapat terlaksana dengan baik. Sejak tahun 2003 program tersebut dijadikan salahsatu program unggulan sekolah dan hingga saat ini menjadi iven kreativitas yang dinanti siswa.
Program yang dikenal dengan “Pergelaran Seni Smanda” itu dilaksanakan secara profesional dengan menerapkan teori manajemen pertunjukan seni. Pelaksanaan acara tersebut selalu bekerjasama baik dengan berbagai pihak termasuk sponsor utama maupun sporsor pendukung. Sebagai guru pertama yang bertanggungjawab atas kesuksesan pelaksanaan program itu, Makcik Guru menyadari kalau agenda tersebut merupakan agenda yang memerlukan perjuangan dan pengorbanan besar, karena membutuhkan banyak tenaga, waktu dan pikiran untuk mewujudkan sebuah komitmen. Tetapi bagi Makcik Guru hal itu tidak menjadi masalah, yang penting peserta didik mendapat pengalaman dan mereka merasa bangga bersekoh di Smanda. Melihat semangat Makcik Guru yang selalu berusaha mensukseskan program tersebut selama belasan tahun, sampai-sampai banyak alumni Smanda menyebut Makcik Guru adalah “Guru Tangguh Sepanjang Masa”. Bagi Makcik Guru julukan tersebut merupakan energi penyemangat supaya dirinya selalu berusaha kreatif dan inovatif memberikan yang terbaik untuk generasi penerus bangsa.
Sudah 18 kali program tersebut dilaksanakan, semuanya bejalan sukses tidak mengalami banyak kendala dan tiket pertunjukan selalu laris terjual. Tapi tidak begitu yang terjadi pada “Pergelaran Seni Smanda ke-19” ditahun 2020. Meskipun persipan acara pertunjukan sudah dilaksanakan 90 persen, termasuk surat undangan pergelaran seni sudah diedarkan, namun semua itu harus dibatalkan. Tiga hari menjelang acara tersebut dilaksanakan, kota kecil nan cantik dinyatakan sebagai wilayah zona hitam covid-19. Apa hendak dikata semua aktivitas KBM secara tatap muka di hentikan dan beralih ke KBM daring.
Makcik Guru kembali harus menyusun skenario baru terkait dengan pelaporan kegiatan termasuk anggaran yang sudah dikeluarkan untuk acara pergelaran. Makcik Guru harus memikirkan jalan keluar dan bekerja keras untuk menyelamatkan semuanya. Setelah melalui beberapa proses, atas persetujuan kepala sekolah maka pada tanggal 4 Desember 2020 sore dilaksanakan “Pergelaran Seni Smanda Ke-19”. Konsepnya sangat berbeda dan sederhana, hanya menampilkan beberapa karya seni pilihan di halaman sekolah. Tidak mengundang banyak masa, hanya khusus warga sekolah yang terlibat dalam acara dan yang bersedia hadir.
Tanggal 4 Desember 2020 merupakan hari yang bersejarah yang akan selalu dikenang Makcik Guru, karena tanggal itu adalah kali pertama dan berharap kali terakhir “Pergelaran Seni Smanda” disaksikan hanya beberapa guru dan siswa pengisi acara. Dalam keadaan seperti ini selain setia mendampingi peserta didik, Makcik Guru tetap harus semangat serta tidak boleh sedih. Makcik Guru harus menguatkan hati anak-anak yang sudah sekian lama berlatih untuk penampilan terbaiknya. Makcik Guru harus menyemangati mereka kalau mereka adalah anak-anak hebat, dan memberi pengertian kepada mereka kalau manusia tidak boleh lupa satu hal, bahwa sesungguhnya manusia hanya bisa merencanakan tetapi sengguhnya ada Maha Zat yang mengatur segalanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih ibu Munamilatul
Mantap ulasan ceritanya sukses selalu
Terimakasih ibu Munamilatul, salam literasi