PENANTIAN Oleh Surdia
Tantangan Menulis Gurusiana
Hari Ke-166, 21 Mei 2021
***
Senyum getir
Cemas dan gugup membaur
Menghias raut wajah perempuan tua
Terselip harapan berlum terungkap
***
Tubuh lunglai tiada berdaya
Seakan tak kuasa menatap hari
Buah hati tiada berita
Tempat mengaduh berbagi cerita
***
Doa diminta siang dan malam
Terangkan hati bukakan jalan
Harap bertemu sebelum tidur panjang
Senang pulang hati tentram
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang menyentuh bu
Terimakasih Ibu Yurlina. Salam sukses selalu
Alhamdulillah
Puisi yg mengharukan tersaji indah. Salam sukses, Bu.
Terimakasih Ibu Cicik. Salam sukses selalu
Semoga doa terkabulkan. Puisi penantian yang keren. Sukses untuk bunda Surdia.
Terimakasih Ibu Ririn. Aamiin. Salam sukses selalu