PERTUALANGAN NURLELA (Besame Cik Surdia)
Tantangan Menulis Gurusiana
Hari Ke-175, 30 Mei 2021
Begitu tiba di rumahnya, Nurlela hanya melihat ibunya di dapur. Sementara ayah Nurlela sedang pergi mandi di sungai. Nurlela mempersilahkan temannya masuk dan duduk di ruang tamu. Dengan sajian air teh hangat, mereka asyik ngobrol. Tidak lama kemudian…
Ayah Nurlela tiba. Melihat ada beberapa sandal dan sepatu yang berjejer di tangga depan rumah, sepertinya ayah Nurlela mulai curiga…. Ditambah lagi… terdengar suara tawa anak laki-laki. Kecurigaan ayah Nurlela semakin bertambah, beliau yakin kalau Nurlela telah membawa teman-temannya ke rumah.
Begitu tiba di jembatan di depan rumahnya, ayah Nurlela sudah memanggil ibu Nurlela dengan keras. Suara itu petanda…. Akan terjadi sesuatu. Melihat ayahnya sudah datang dengan suara yang lumayan keras, hati Nurlela semakin bedebar. Dia takut kalau ayahnya marah didepan teman-temannya. Bagaimana kisah selanjutnya? Ikuti!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah
Bakal rame...nih...lanjutt, Bu. Salam sukses.
Terimaksih Ibu Cicik. Siap lanjut Bu. Salam sukses selalu
Dahsyaat
Terimakasih Pak Iwan. Salam sukses selalu