PERTUALANGAN NURLELA (Besame Cik Surdia)
Tantangan Menulis Gurusiana
Hari Ke-168, 23 Mei 2021
Malam semakin larut. Nurlela terpaku menatap bintang yang bertabur indah di langit. Pikiran jauh melalangbuana, mengenang kisah perjalanan hidupnya. Begitu banyak peristiwa yang telah dilalui. Suka dan duka bak menjadi selimut sepanjang menjalani kehidupan. Semangat dan perjuangan selalu menjadi saksi. Seakan memberikan perlidungan dan kekuatan biar tetap tegar melangkah.
Nurlela merasa bersyukur. Semasa kecil dia telah dibesarkan sebagai anak kampung. Sehingga berkesempatan banyak, untuk belajar memahami bahasa daerah Belitung. Mengenal ragam tumbuhan dan hewan yang ada di Belitung. Merasakan bagaimana mencuci pakaian dan mandi di sungai.
Dia adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Pengalaman hidupnya sangat berbeda dari empat saudara kandungnya. Begitu banyak tantangan yang dia temui dalam kehidupan. Semenjak kecil hingga dewasa. Semua telah tantangan dan pengalaman tersebut menjadi kisah indah. Kenangan yang tak terlupakan.
Pada usia tiga tahun. Nurlela pernah mengalami peristiwa nyaris hilang di Kota Tanjungpandan. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Bersambung.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cerpen keren
Terimakasih Ibu Fitriany. Salam sukses selalu
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Terimkasih Pak Dede. Salam sukses selalu
alhamdulillah
Siip.... Ditunggu berikutnya, Bu. Salam sukses.
Terimakasih Ibu Cicik. Siap Bu
Salam sukses selalu