Nyoknyang Goreng

#tantangan_gurusiana

#tantanganhari_12

Ketika mengetik dua kata ini di laman mesin pencarian. Maka yang muncul adalah serentetan makanan dengan bahan dan bentuk yang jauuh dari yang kumaksud.

Bukan, nyuknyang goreng yang kumaksud bukan jenis chinese food yang terbuat dari pork dan bentuknya bulat utuh. Bahannya yang dari adonan daging dan tepung kanji mungkin membuat orang makassar yang pertamakali membuatnya mengidentikkannya dengan makanan khas negeri tirai bambu, Yuknyang.

Bakso goreng? Bukaan jugaa. walaupun terbuat dari bahan yang hampir sama tapi rasa dan teksturnya beda. Nyokyang goreng atau kita singkat saja nyongger teksturnya sedikit lebih lembut dan tidak membal seperti bakso. Saat mencicipinya bisa kutaksir adonan tepung kanjinya lebih mendominasi dibanding campuran dagingnya. Tetapi rasa dagingnya masih bisa terdeteksi jelas oleh lidah.

Masih bingung? Silahkan berpegangan sama tiang, hehe. Baiklah kucoba jelaskan lebih detail nyongger menurutku : penganan ini terbuat dari adonan kanji dan daging ayam atau sapi yang ditambahkan putih telur beserta bumbu-bumbu. Adonan dibentuk bulatan dan dilumuri tepung lalu goreng dalam minyak panas. Demikianlah resep nyongger berdasarkan uji organoleptik versi saya. Silahkan jika ingin mencobanya. Tetapi mohon jangan menyalahkan saya jika hasilnya tidak sesuai ekspektasi anda, hehe.

Nyongger disajikan dengan saus lombok yang khas. Warnanya merah dengan tekstur agak sedikit encer, terasa ada bulir-bulir halus saat mencicipinya. Menurut perkiraanku saosnya berasal dari lombok botol yang banyak dijual dipasaran. Botolnya berwarna hijau dan dari ingridientsnya ternyata ubi jalar lebih mendominasi dari cabe. Bagaimanapun nyongger dan saus lomboknya merupakan perpaduan yang saling melengkapi. Gurih dan pedas. Hmm.. pinjam istilah almarhum bapak Bondan Winarno... Maknyussss!

Tak seperti mie ti' ti', walaupun keduanya berasal dari akulturasi makanan dari negeri china, Nyoknyang goreng tidak seelegan mie ti' ti' yang disajikan di restoran. Jaman diriku masih kecil, Nyongger biasanya dijajakan oleh anak- anak dengan memakai wadah keranjang berlubang. Ada yang disajikan memakai tusuk layaknya sate, ada juga tanpa tusukan, sepintas mirip bakwan. "Nyoknyaaang Goreeeeeng..." Nah, cukup dengan mendengar teriakannya, kami akan segera berkumpul menikmati jajanan murah meriah. Masa kecil yang indah.

Jaman sekarang penganan Nyongger sudah sulit ditemukan. Puluhan tahun tak menikmati, akhirnya seorang teman masa kecil membawa penganan ini saat reunian SD. Rasanya betul-betul miriip dengan nyoknyang goreng yang dijajakan di depan sekolah. Saya sampai terharu, menikmati dan meresapi setiap kunyahan sambil mengurai kenangan indah masa kecil. Hampir saja air mata ini menetes, nyongger yang tadinya sepiring penuh ternyata sudah ludes, sahabat - sahabat kecilku rupanya merasakan hal yang sama.