Ibu Suri

Seorang Guru yang tengah belajar berkisah melalui untaian aksara......

Selengkapnya
Navigasi Web
Tenggang Rasa di Meja Prasmanan

Tenggang Rasa di Meja Prasmanan

Tenggang Rasa di Meja Prasmanan

#TantanganGurusiana

#TantanganHari_39

Beberapa orang mungkin menganggap ini hal yang biasa, tetapi jangan dianggap remeh, ini juga bagian dari adab. Mari bertenggang rasa saat makan prasmanan di hotel.

🍓🍓🍓

Beberapa waktu lalu saya menghadiri pertemuan di sebuah hotel. Saat jam istirahat saya dan beberapa teman segera ke ruang makan, sudah pukul satu siang, perut meronta minta diisi. Tetapi saat melihat antrian yang begitu panjang, kuputuskan untuk menikmati es buah dulu, sekalian mengambil tempat untukku dan teman-teman. Setelah melihat antrian sudah mendingan, barulah saya ikut barisan, beberapa lauk habis. Hanya menyisakan beberapa potong perkedel, resiko. seorang teman berbaik hati memberikan seiris rendangnya, hehe.

Sebenarnya tak masalah, kunikmati makan siang dengan santai, sesekali melirik piring teman sebelah, telur baladonya begitu menggoda. Nah, yang membuat diriku tiba-tiba kesal adalah saat meninggalkan ruangan saya melewati meja yang diatasnya terdapat beberapa piring bekas para peserta, terlihat sisa makanan yang tidak sedikit. Separuh nasi dengan capcay dan rendang yang dicolek sedikit ditambah sepotong telur balado. Bahkan ada piring dengan beberapa tusuk sate yang masih utuh. Seolah yang menikmati makanan ini sudah kenyang hanya dengan melihat makanannya, atau dia tiba - tibs kehilangan selera makan saat ingat bobot badannya sudah begitu menggemaskan. Betapa Mubazirnya. Kalau tidak bisa dihabiskan kenapa ambil sebanyak itu?

Bagi saya ini bukan sekedar masalah adab. Beberapa kali saya mengalami kejadian kehabisan makanan saat mengantri, sementara di depan saya lewat beberapa orang dengan piring yang penuh lauk. Entah apakah itu sesuai dengan kapasitas lambung mereka ataukah sekedar lapar mata.

"Petugas hotel sebenarnya sudah memperhitungkan dan menyiapkan porsi makanan sesuai dengan jumlah peserta, biasanya satu porsi itu berupa dua tusuk sate, sepotong ayam, atau satu biji telur. jadi, kalau lebih itu berarti sudah mengambil jatah orang lain." Seorang Dosenku juga pernah mengomentari kelakuan beberapa orang saat makan prasmanan di hotel. Yahh, porsi yang standar untuk kapasitas perut yang "normal". Mungkin banyak yang tidak tidak tahu aturan hotel seperti itu tetapi setidaknya ambillah secukupnya yang bisa kau habiskan, jangan sampai tersisa di piringmu sehingga membuat orang yang tidak kebagian menjadi nelangsa.

Siang tadi saat makan siang di hotel lynch, lagi-lagi saya terlambat antri. Di meja makan tersisa sayur sup dan beberapa potong semur ayam. Semur ayam begitu menggiurkan, kuambil sepotong saja. Di belakangku masih ada beberapa orang yang mengantri, tak ingin membuat mereka nelangsa.

Gambar : Daunketumbar.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post