Suriwahyuni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menulis di Gurusiana (Tagur1)

Menulis di Gurusiana (Tagur1)

Menulis itu sulit. Tidak mungkin aku bisa menulis. Pernyataan yang aku yakini kebenarannya saat itu. Bagaimana membuat sebuah tulisan itu enak di baca, itu bukan hal yang mudah. Dibutuhkan keberanian loh untuk sebuah tulisan. Di tambah lagi harus lulus kurasi agar bisa tampil di suatu media massa. Hal-hal tersebut di atas semakin memperkuat opini ku. "Menulis itu tidak mudah".

Padahal kegemaran ku adalah membaca. Teringat masa kecil ku yang sudah sangat lama, jadi malu karena mengingat masa itu sudah lama berlalu. Pulang sekolah menemukan majalah Bobo ada di atas meja, karena keluarga ku berlangganan majalah Bobo saat itu. Wahh.. itu sangat luar biasa, seperti bertemu dengan sesuatu yang berharga. Tak sabar aku ingin sekali membaca nya. Gambar yang menarik di sertai warna-warni yang memikat hati. Jika sudah bertemu majalah tersebut tak sabaran, aku langsung lalap membaca seluruh halaman nya, sehingga kolom salam dari redaksi nya pun aku baca. Begitu lah semangat nya saat itu.

Kisah literasi berlabuh pada suatu masa, yang pada akhirnya dapat mematahkan opini ku dahulu "menulis itu sulit". Benar sekali, mengikuti kegiatan SaguSabu (Satu Guru Satu Buku). Bagaimana tidak, awal Perkenalan saja itu sudah menarik. Dimulai dari tampilan ibu Wiwik Puspitasari, Ibu Aslamiah dan Ibu Sri Rahayu. Ibu-ibu energik ini berhasil membawakan acara kegiatan pelatihan dengan ceria melalui ice breaking, motivasi dan tips menulis. Berlanjut membuat akun pada blog gurusiana, kemudian penugasan membuat tulisan dengan tema hobi atau kesenangan dan pengalaman menarik.

Ada juga tantangan membuat judul buku disertai sinopsis. Dari judul buku tersebut akan terpilih beberapa peserta untuk dibuatkan cover buku nya. Diakhiri dengan tantangan menulis sebuah buku.

Tak kalah menarik saat menyaksikan tampilan dari Bapak Mohammad Ihsan sebagai founder dan CEO Media guru Indonesia. Beliau menceritakan kisah bagaimana kegiatan menulis itu dapat menjadi kekuatan yang dapat dikenang dari seseorang di masa hidupnya. Kisah-kisah dari beberapa tokoh-tokoh guru yang menginspirasi, bagaimana sebuah kisah itu dibuat menjadi tulisan yang kemudian diabadikan menjadi sebuah buku. Di mulai dari langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan oleh siapa pun.

Langkah kecilku pun dimulai, ditandai dengan lahir nya karya tulisan pertama ku di blog gurusiana berjudul “Sayur Asem Eyang Uti” dan “Kasih Sayang Tulus Akan terus Membekas di Hati”.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post