Suriwahyuni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SAYUR ASEM EYANG UTI

v

Panas terik hari ini ku lalui dengan tetap fokus melihat jalan beraspal yang terlihat seperti berminyak, bersama zaki anak kempatku yang berusia 8 tahun merapat duduk di belakang ku. Perjalanan kami hari itu akan mengunjungi rumah eyang uti nya zaki yaitu mama ku yang rumahnya cukup jauh jaraknya dari rumahku. Disepanjang jalan terus ku ajak zaki tetap terjaga memegang pinggangku dengan memanggil nama nya dan sekali-kali mengajaknya cerita, supaya tidak tertidur saat ku bonceng berkendaraan.

Syukurnya sepanjang perjalanan menuju rumah Eyang Uti melewati perkebunan sawit yang kanan kiri jalan juga di tumbuhi pohon rindang. Jadilah perjalanan kami sesekali teduh dan semilir angin menerpa wajah menggoda mata meredup berdesir sejuk. Tapi tetap terjaga saat ban kereta sesekali bertabrakan dengan lubang-lubang aspal yg tidak beraturan menjaga ku untuk tetap fokus berkendaraan.

Akhirnya sampailah kami di halaman samping rumah Eyang uti yang sebelahnya masih banyak di tumbuhi pohon-pohon pisang yang terawat dan terjaga kebersihannya sehingga tidak menimbulkan kesan semak. Pintu tertutup, zaki segera turun dari kenderaan dan menarik gagang pintu dengan sekali-kali memanggil nama Eyang uti. Pintu tak terkunci, jadilah kami masuk ke dalam rumah mengucapkan salam. Terlihat dari dalam ruang keluarga Eyang uti datang menyambut kami dengan menjawab salam. Dengan raut muka yang masih menahan kantuk, maklum kami sampai di waktu siang. Seperti biasa zaki salam Eyang uti dan terus merebahkan badannya di depan tv. Eyang uti lantas bertanya tentang dari manakah kami? Dari rumah saya jawab. Karena di lihat Eyang uti kami hanya berdua berlanjut lah pertanyaan menanyaakan tentang keadaan anak ku yang lain kenapa tidak terlihat ikut. Ku ceritakan tentang anak-anak ku yang mengikuti les sepulang sekolah.

Kebiasaan ku setelah berumah tangga kalau berkunjung pasti melihat kondisi dapur mamaku. Apakah ada yang kusuka dimasak mamaku hari ini? Ternyata hari itu terhidang di meja makan semangkuk sayur asem. Terlihat biasa aja sayur asem buatan mamaku dengan kuahnya yang bening berisi irisan terong, labu jipang, potongan kacang panjang, sayur kangkung dan biji melinjo. Tanpa sadar air liurku tergoda untuk menarik tanganku mengambil piring kemudian isi dengan nasi, segera ku ambil sayur asem tersebut dengan sendok demi sendok dengan kuah yang banyak. Aku suka dengan rasa kuahnya yang seger dengan rasa asem-asem manis ditambah dengan potongan cabai hijau yang ikut di rebus bersama sayur asem tersebut. Jadilah nikmat nya kurasakan saat cabai hijau tersebut ku potong-potong dengan sendok dan ku campurkan dengan kuah di sendokku lahap ku kunyah dengan sebentar kukulum dalam mulut ku sejenak sebelum ku telan. Sayur asem buatan mamaku ini gak akan ada yang bisa menyamakan rasa nya di lidahku ini kalau soal rasa. Selalu yang terenak sayur asem mamaku ini. Cukup dengan rasa cabai hijau rebus yang di dalam sayur asem itu sudah memberikan efek rasa pedas hingga tak butuh lagi tambahan lauk lain. Mama ku hanya bisa tersenyum simpul melihat ku hampir menghabiskan sayur yang dihidangkannya di meja makan. Padahal sudah makan dari rumah, tapi kalau lihat hidangan sayur asem buatan mama di meja ini pasti tak ku lewatkan untuk menikmatinya. Upsss, tersadar juga kalau hampir habis sayur asem di mangkok tadi. Bapak udah makan mak? Tanyaku Udah jawab mama ku pelan karena sudah lewat jam makan siang, berlanjutlah cerita kami di meja makan saat itu panjang berdiskusi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post