SURIYA

Ketika namaku disebut, aku seakan tak memiliki arti. Datanglah pada sanubariku... pasti Kau dapati selayaknya sahabat...

Selengkapnya
Navigasi Web
BUKAN TERLAHIR SEBAGAI PREMATUR DALAM LITERASI

BUKAN TERLAHIR SEBAGAI PREMATUR DALAM LITERASI

Kagum, dan sangat terkagum-kagum melihat mereka yang terlahir sebagai prematur di kalangan komunitas literasi. Gaya tulisan, kemampuan menulis, bahkan kepiawaian dalam mengolah kata menjadi sebuah momen luar biasa.

Mereka tidak cacat. Sungguh aneh, tak perlu bak inkubator untuk menopang keprematuran mereka. Bahkan mereka lebih cepat berlari menembus berbagai momen dan memiliki berbagai bingkai dengan sejuta judul.

Mamah, kenapa tidak kau tekan-tekan perutmu agar aku terlahir seperti mereka sebagai prematur yang melek literasi lebih awal. Atau seharusnya mamah memberiku obat apa saja yang membuat aku lebih cepat melihat dunia literasi dengan hempasan buku-buku yang akan kujadikan tempat tidurku.

Rasanya, walau aku bukan terlahir prematur, aku bahagia bisa terlahir dalam buaian mereka yang mengajariku berjalan dalam tulisan, mempesonaku dengan kalimat-kalimat indah dan dengan dekapan naluri pujangga.

Mereka yang terlahir prematur berhamburan menghampiriku menjadikan aku adik asuhnya. Terngiang pada batas pendengaranku. Mereka berkata "Adikku, selamat datang di dunia yang penuh dengan bahagia. Dimana kamu dapat lebih mengenal dunia dalam literasi." Tetesan air mata mengawali pembicaraanku "Bisakah aku menjadi sepertimu?".

Jawaban itu ada pada kita yang terlahir bukan sebagai prematur dalam dunia literasi. Jawaban itu adalah bagaimana semangat dan kemauan yang kuat untuk jadi seperti mereka yang telah menginspirasi kita.

Buat mereka yang terlahir sebagai prematur literasi. Aku bangga padamu. Tetaplah membimbing kami yang baru lahir. Sebab kami adalah bagianmu bukan pesaingmu.

Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren, Pak. Idenya bagus. Kok bisa kepikiran sih tentang istilah penulis prematur dan normal gitu. Ada yang lahir SC ga, Pak?

10 Dec
Balas

Wakk..wakk. tadinya aku mau di SC Mba. Tapi nggak ada dokternya.

10 Dec

Masya Allah, untaian kata luar biasa dengan diksi tingkat dewa. Justru yang lahir normal yang jadi luar biasa karena tertempa. Sukses selalu dan barakallahu fiiik

10 Dec
Balas

Tulisan adik bagus sekali... Kakak suka dengan isinya. Kakak juga sama dengan adik, baru kemarin sore berkenalan dengan literasi. OMG ternyata didalamnya banyak penulis hebat... Tetap semangat.

11 Dec
Balas

Makasih kakakku penulis hebat. Semoga bisa terus memotivasi kami semua ya kakakku.

10 Dec
Balas



search

New Post