AlDifaqi- Untuk pertama kalinya saya bisa mengikuti acara pelatihan jurnalistik secara resmi. Meski belum bisa menulis secara istiqomah alias setiap hari, saya sangat mencintai dunia menulis. Mimpi untuk bisa menulis secara baik dan menghasilkan karya tulis terbaik masih tertanam dalam hati dan pikiran.

Saya dipanggil pimpinan sekolah untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh Pesantren Al-Hamidiyah kota Depok. Pelatihan dengan tema "Membentuk Jurnalis Internal Setara Jurnalis Profesional." Kegiatan ini dilakukan selama seminggu dari tanggal 1-7 Februari 2023 di Aula STAI Al-Hamidiyah.

Terbilang mendadak infonya. Pagi dikabarin, ternyata sore pelatihan dimulai. Rupanya pimpinan lupa menginfokan sebelumnya.

Saya setuju untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini. Walau secara waktu sebenarnya agak berat. Pelatihan dilakukan pada pukul 16.00 - 17.30. Berat bagi saya, karena pasti ditunggu jagoan-jagoan di rumah. Hahahaha...

Biarlah saya berkorban untuk itu. Semoga pengorbanan jtu menghasilkan ilmu dan pengalaman yang membawa saya kepada tercapainya cita-cita bisa menulis dan punya karya terbaik. Aamiin.

Hari pertama pelatihan biasa dimulai dengan seremonial sambutan-sambutan oleh sang pemilik acara dan pimpinan lembaga. 

Ustadz Suma Wijaya selaku kepala Kepesantrenan dan Asrama mengungkapkan bahwa diharapkan dengan kegiatan ini  santri yang terlibat kelak bisa membawa dampak positif bagi media yang ada di pesantren.

Sementara itu Pimpinan pesantren dalam hal ini diwakili oleh Kyai Haji Jauhari Sadji, selaku Wakil Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah bidang Pembinaan Bahasa dan KajianIslam mengajak kepada peserta pelatihan untuk sungguh-sungguh mengikuti kegiatan hingga selesai. Diharapkan dari kegiatan pelatihan jurnalistik ini tumbuh kegiatan literasi di Pesantren baik tulis maupun membaca. Sehingganya kelak muncul suatu karya yang bisa membuat nama kita menjadi abadi sebab adanya tulisan. 

Berikutnya adalah acara pelatihan yang diampu oleh Bapak Abdul Kholis. Beliau merupakan salah satu wartawan senior yang kini sedang bergelut di lembaga Griya Menulis. Sebuah Lembaga yang konsen untuk mengadakan pelatihan menulis khususnya jurnalistik. Beliau juga berprofesi sebagai Konsultan Media dan Penulis Buku.

Pada prolognya sebelum pelatihan, Beliau mengungkapkan bahwa, peserta pelatihan jurnalistik kali ini diharapkan kelak bukan hanya menguasai ilmu agama melalui podium, tapi juga bisa menulis. 

Ah....

Jadi tidak sabar untuk menerima dan menyambut materi utama penulisan jurnalistik plus bonus cara menulis cerpen katanya di hari akhir pertemuan nanti.