Seminar Pendidikan Ruhul Mudarris Hakikat dan Karakter Ideal Pendidik (Prof. Oman)
Al-Difaqi-Mengikuti kegiatan seminar pendidikan bersama Prof. Dr. K.H. Oman Fathurrahman, M.Hum (Kepala Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah) atau biasa dipanggil Prof Oman sangatlah menarik dan menyenangkan. Meski waktu yang tersedia sedikit sekali, namun beliau secara gamblang menjelaskan dan mengingatkan kepada para peserta seminar tentang kesejatian seorang guru atau lebih tepatnya beliau menggunakan bahasa ruhul mudarris (hakikat tenaga pendidik)
Prof Oman membagi 4 tingkatan untuk menjadi seorang guru sejati
1. Mudarris akar katanya darasa yang berarti pelajaran. Mudarris artinya orang yang memberi pelajaran; guru, tenaga pendidik. Mudah menjadi mudarris? iya, kalau tanpa ruh. Di antara ruh seorang mudarris adalah adanya ilmu;pengetahuan
Mudarris harus menjadi Mu'allim
2. Mu'allim akar katanya 'ilmun artinya pengetahuan, makna;jelas, alamat. Mu'allim artinya orang yang menyampaikan pelajaran, dan memastikan terjadinya transfer ilmu.
Menjadi Mu'allim belum cukup, perlu jadi Musyrif
3. Musyrif akar katanya syarafa yang berarti kemuliaan. Musyrif artinya orang yang menyampaikan pelajaran, mentransfer ilmu,dan memberikan bimbingan menuju kemuliaan, dengan penuh rasa kasih sayang.
Sebagai Musyrif harus mampu mendidik, mengasihi, membentuk kepribadian, watak dan integritas, tak hanya semata pengajaran ilmu dan pengembangan wawasan.
Mendidik adalah mencinta. Andai pun terpaksa harus menghukum anak didik, hukuman itu berdasarkan cinta, bukan amarah apalagi kebencian.
Menjadi Musyrif belum cukup, perlu jadi Mursyid
4. Mursyid akar katanya rosyada yang berarti petunjuk. Mursyid artinya orang yang menyampaikan pelajaran, mentransfer ilmu, memberikan bimbingan, dan menuntun ke jalan spiritual hingga tercapainya ruh/esensi ilmu.
Sebagai seorang mursyid harus menjadi teladan, rendah hati dan menyadari bahwa dirinya adalah seorang yang berilmu dan selalu menuntun murid untuk mencapai hidayah/iman
Mursyid tidak pernah berhenti belajar, karena ilmu tidak bertepi. Orang yang merasa sudah di tepi batas ilmu, sesungguhnya ia baru masuk pada batas kebodohan
Ayoooo... kita sudah berada ditingkat yang mana? Hehehe....
Kita sering mendangar bahwa " materi pembelajaran itu penting, tapi lebih penting lagi adalah metode. Metode itu penting, tapi lebih penting lagi adalah guru."
Prof Oman sendiri kemudian menambahkan "Guru itu penting, dan ruhul mudarris itu lebih penting. Karena ruhul mudarris adalah koentji."
Menutup penjelasan, Prof Oman banyak mengutip perkataan dari para ulama sebagai bahan renungan dan motivasi bagi para peserta seminar khususnya para pendidik sebagai dasar memiliki ruhul mudarris
"Mengajar adalah berzakat"
كل شيئ زكاة وزكاة العلم التعليمAlm. KH. Basori Alwi (Pesantren Al-Quran, Singosari Malang) sering mengingatkan agar muridnya sebisa mungkin mengajar agar ilmunya manfaat
"Tenaga pendidik yang baik, tak pernah berhenti belajar" (Hadratusy Syaikh Kyai Hasyim Asy'ari kitab Adabul 'Alim wa Muta'allim)
"Tenaga pendidik yang baik, tidak jaim mengambil hikmah" (Hadratusy Syaikh Kyai Hasyim Asy'ari kitab Adabul 'Alim wa Muta'allim)
Sungguh hidangan yang sangat bergizi dari Prof Oman dalam rangka mengcas kami para pendidik khususnya di lingkunan yayasan islam Al-Hamidiyah di kota Depok
Semoga bisa bermanfaat
Yuk kita terus memperbaiki dan mengasah diri untuk bisa menjadi MURSYID bagi peserta didik di mana pun berada.
Aamiin
Catatan : Tulisan ini berdasarkan materi power point yang disampaikan oleh Prof. Dr. K.H. Oman Fathurrahman, M.Hum (Kepala Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah) saat seminar pendidikan di SDIT Al-Hamidiyah Depok
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sukses selalu, Pak. Salam literasi
Terima kasih pak dede kehadirannya.. salam literasi juga
Ulasannya mantaaap. Saya tingkat yang mana ya? Makasih ilmunya, Pak.
Ayooo yang mana? hehehehe.. semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkenan hadir
Ulasan yang sangat bermanfaat. Pokoknya, salam sukses dan full semangat buat Mas Suriyadi.
Aamiin Ya Rabbanaa.. doa yang sama buat ibu Sulastri.. fuuuuuullll semangat
Keren ulasannya pak, sangat bermanfaat.... salam sukses
Makasih bu Amalia. cuma menulis ulang dari Prof Oman. Hehehe..
Ulasan yang sangat informatif dan inspiratif pakSukses selalu
Sukses juga buat Bu Ida. makasih yaa kehadirannya. salam bahagia