Banjir bandang yang menerjang kota Masamba, Radda Kec.Baebunta Pongo Kec. Sabbang dan Luwu utara SulSel sudah memasuki minggu ke 4 itu artinya sudah sebulan kita begadang di malam hari dengan perasaan was – was, apalagi bila hujan turun seperti sekarang ini.

Tanggal 4 Agustus 2020 sekitar pukul 21.00 kota Masamba kembali terendam banjir susulan setinggi 1 M depan RSUD Andi Djemma Masamba sehingga semua pasien rawat inap terpaksa di digiring ke koridor untuk mengantisipasi dan waspada terhadap bahaya yang mengancam. Alhamdulillah pasien ke kamarnya masing – masing tepat pukul 23.00 Wita karena air sudah surut.

Tanggal 7 Agustus 2020 sekitar pukul 18.00 Wita Radda kembali terendam dan jembatan darurat yang menghubungkan kota Masamba dan kec. Baebunta kembali terputus akibat meluapnya sungai Radda. Sehingga mengakibatkan jalur poros Trans Sulawesi kembali ditutup dan rute perjalanan dialihkan memutar sejauh 1 KM menuju desa Salulemo.

Malam ini tepat pukul 21.00 Wita, air sungai Masamba kembali meluap akibat curah hujan yang tinggi di hulu sehingga anak – anak yang sudah tertidur pulas harus dibangunkan karena sirene tanda waspada sudah terdengar cukup membuat tegang.

Ya Allah, lindungi kami semua karena kami ini sangat lemah tanpa pertolonganMu.

#Kami hanya bisa berpasrah diri kepadaMU

#in syaa Allah kami kuat

#Lutra bisa bangkit karena kita bersatu

08082020