Suryana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Diamnya Aku

Diamnya Aku

Diamnya Aku

Ada rasa yang membuat diriku pasrah

Antara perasaan resah dan gelisah

Rasa cinta yang bersemi didalam hati

Yang tak pernah pudar sampai nanti

Diamnya aku

Ada rindu yang tak bisa ku ungkapkan

Kepada dirimu wahai wanita pujaan

Cukup merasakan dan memendam

Sampai menusuk ke hati yang paling dalam

Diamnya aku

Ada jiwa yang ingin berjumpa

Denganmu yang sedang jauh disana

Bersamamu melewati indahnya dunia

Sampai nanti, sampai akhir menutup mata

Diamnya aku

Rindu, sebuah rasa yang sia-sia saat di ucap

Hanya bisa dirasa dan di resap

Hanya bisa berkata, tapi tidak akan berjumpa

Hanya bisa mengingat dirimu diiringi jatuhnya air mata

Diamnya aku

Aku menangis bukan berarti aku lemah

Tapi itu caraku untuk mengungkapkan rindu yang ada didalam raga

Cinta bukan soal pengorbanan

Tapi cinta itu keyakinan, kepercayaan, dan kebahagiaan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah, puisi indah tentang rindu yang terpendam. Sukses selalu dan barakallahu fiik

08 May
Balas

Hehe iya bunda, sehat dan sukses selalu bunda barakallah fiik

11 May



search

New Post