Harapan Diembun Pagi
Dipagi ini embun datang menghampiri
Ku selalu menunggumu sampai terbit mentari
Kuhirup udara segar yang membuatku nyaman bersandar
Sambil memandang wajahmu buatku semakin tegar
Aku mengagumimu wahai sang bunga hati
Hanya dengan senyummu rasa lara terobati
Bolehkah jiwa yang sepi ini sejenak untuk berharap?
Habiskan waktu bersamamu walau hanya sekejap
Andai kau tahu kaulah alasanku bertahan
Saat jalanku sulit buatku mati perlahan
Terima kasih hadirmu memberikan banyak arti
Walau tak mungkin rasanya dirimu kumiliki
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Penyemangat jiwa. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Bisa jadi Bunda, penyemangat hidup juga sukses dan sehat selalu Bunda barakallahu fiik