Suryana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Harapan Diembun Pagi

Harapan Diembun Pagi

Dipagi ini embun datang menghampiri

Ku selalu menunggumu sampai terbit mentari

Kuhirup udara segar yang membuatku nyaman bersandar

Sambil memandang wajahmu buatku semakin tegar

Aku mengagumimu wahai sang bunga hati

Hanya dengan senyummu rasa lara terobati

Bolehkah jiwa yang sepi ini sejenak untuk berharap?

Habiskan waktu bersamamu walau hanya sekejap

Andai kau tahu kaulah alasanku bertahan

Saat jalanku sulit buatku mati perlahan

Terima kasih hadirmu memberikan banyak arti

Walau tak mungkin rasanya dirimu kumiliki

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Penyemangat jiwa. Sukses selalu dan barakallahu fiik

16 Dec
Balas

Bisa jadi Bunda, penyemangat hidup juga sukses dan sehat selalu Bunda barakallahu fiik

16 Dec



search

New Post