Jika kita lihat dari tema di atas, tentunya sudah dapat kita simpulkan bahwa dari pertanyaan tersebut pastinya membutuhkan jawaban yang konkrit,dan jawaban dengan kata" Harus" itulah yang muncul dalam benak kita. Mengapa demikian, karena menurut fatwa MUI larangan merokok itu dibenarkan adanya. Jika merokok itu haram maka tinggalkanlah, dan jika menurut kita merokok itu di anggap halal, maka silahkan lanjutkan dengan catatan resiko ditanggung sendiri, Itu menurut sepengetahuan saya, mohon koreksinya bila ada kekeliruan.

Semua berawal dari coba mencoba, dirasa enak jadi keseringan dan akhirnya jadi kecanduan. Bagi sang pecandu rokok, keharusan merokok setiap hari merupakan suatu kebiasaan dan itu menurutnya suatu kewajiban yang tidak bisa di tinggalkan karena sudah menjadi rutinitas kesehariannya padahal dia tau dampak dari merokok itu akan mengakibatkan efek negatif terhadap dirinya sendiri bahkan untuk keluarga terkasihnya.

Tipe perokok ada dua, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Jika kita berbicara mengenai perokok aktif, yang aktif pasti si perokoknya ( orang yang merokok) dan dari perokok pasif tentunya orang yang menghirup asap rokok dari siperokok yang sedang merokok.

Dampak yang ditimbulkan bagi si perokok pasif lebih parah daripada si perokok aktif. karena asap yang dihasilkan dari rokok tersebut mampu menembus saluran pernapasan yang disertai pusing kepala dan biasanya ini terjadi pada anak bayi yang rentan terhadap asap rokok sampai-sampai nyawanya harus terenggut.

Sebenarnya larangan merokok itu sudah ada sejak lama, namun masih saja tidak diindahkan. Nyatanya dalam bungkus rokok tercantum jelas dampak dari merokok, namun tetap saja dijual dan dipasarkan serta disebarluaskan dikalangan masyarakat. Entahlah siapa yang benar dalam hal ini.

Pada intinya jika kita menyayangi keluarga dan sayang terhadap diri sendiri, rubahlah pola hidup dengan tidak merokok. Apa sih yang bisa dibanggakan dari merokok? Toh enggak ada untungnya juga kan, yang ada hanya bisa menimbun penyakit.

Daripada membeli rokok, lebih baik disimpan untuk keperluan lainnya. Dengan tidak merokok, kita sehat insyaallah sekeluarga pun sehat.