Meong..., Meoong..., Meooong...

Suaranya mampu membisingkan seisi ruang kamarku.

Kuhampiri ke kamar, dan kucari dimana asal suara tersebut datang. Namun belum kutemui.

Suaranya semakin dekat, semakin melaun. Ketika kutinggalkan ruangan tersebut, suara itu terdengar bising kembali. Seakan tahu jika ada orang datang, suaranya justru tak terdengar.

Kuputar badan menuju kamar kembali, demi menjawab rasa penasaranku. Kulihat dibawah tempat tidurku namun tidak ada sesuatu yang berasal dari sumber bunyi tersebut, kuangkat meja sudut dalam kamar, masih dengan hasil yang sama. Terakhir kubuka lemari baju anakku, dan....Owalahhh,,, ternyata kutemui ada empat anak kucing yang baru lahir.

Antara senang dan sedih perasaanku saat itu, senang karena kucing kesayanganku melahirkan keempat anaknya, semuanya lucu-lucu dengan motif warna bulunya yang bervariasi. Namun sedihku kali ini, kucing kesayanganku sudah mengotori semua baju anakku sehingga harus ku cuci ulang.

Meskipun lelah setelah mencuci semua baju yang dikotori kucing kesayanganku itu, namun lelahku terbayarkan dengan hadirnya anak kucing yang menggemaskan.