Suryani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penantianku di setiap Malam

Semalaman suntuk ia membuatku kantuk, bahkan bukan hanya malam ini. malam sebelumnya pun aku dibuat cemas dalam penantian.

Semua pekerjaan terbengkalai hanya demi menanti akan datangnya setetes kehidupan dari kran yang aku putar.

Berharap pekerjaan dipagi hari dapat aku selesaikan tepat waktu. Namun dengan kendala yang ada, justru menghambat semua aktivitas keseharianku. Mulai dari mencuci pakaian, mencuci peralatan rumah, bahkan untuk membersihkan badan pun harus numpang pada tetangga sebelah. Jika hal tersebut berlanjut, tentunya ada rasa canggung, terlebih bagi diriku sendiri.

Kemarau berkepanjangan mungkin saja menjadi salah satu penyebab terjadinya kekeringan, dan berdampak pada kehidupan bawah tanah. Banyaknya pemakaian pun bisa saja menjadi faktor yang dominan, sehingga hanya dimalam hari saja kubisa mendapatkannya. Itupun harus diatas jam sepuluh malam.

Setiap malam kuharus paksaan agar mata ini tetap terjaga,hanya demi bisa mendapatkanmu, oh..air,,.

Semoga saja kedepannya ada perubahan menuju lebih baik lagi, agar setiap malam,aku bisa bobo manis dan melanjutkan mimpi indah bersama orang terkasih. Dan bangun untuk mewujudkan mimpi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, air amat ditunggu kehadirannya. Semoga lancar kembali. Sukses selalu dan barakallahu fiik

05 Oct
Balas



search

New Post