Sesuai fakta yang ada, nyatanya memang dengan menikmati secangkir kopi mampu memberikan manfaat yang sangat besar. Konon dengan satu sruputan kopi saja mampu membuat mata kita terjaga, Terlebih bagi yang sering begadang demi menyelesaikan pekerjaannya yang menumpuk.

Disamping dengan manfaat berlebih, kopi pun memiliki dampak buruk terhadap tubuh jika dikonsumsi secara tidak wajar. Maka tidak heran jika kita bertamu atau berkunjung kesanak saudara, tentu kopi lah yang menjadi suguhan utama.

Ketika sedang berkumpul bersama teman dan kerabat dekat pun pastinya kopi lah yang pertama kali di tawarkan.

Dengan kopi, awal pertemanan bergabung. Dan dengan secangkir kopi, percakapan pun terhubung. Apalagi ditemani dengan kepulan asap rokok yang menambah suasana obrolan semakin menyambung.

Jika sehari saja tidak minum kopi, ternyata asam di mulut dan rasa penat dikepala kerap di rasakan oleh si pecandu kopi.

Mungkin tidak hanya sehari dua hari si pecandu menikmati kopinya, bahkan bisa saja sampai sehari tiga kali seperti minum obat. Padahal dampak dari kopi berlebih sangat berbahaya.

Efek ketergantungan kita terhadap kopi bisa di netralisir secara bertahap tanpa harus sepenuhnya berhenti nyeruput secangkir kopi, yaitu dengan sedikit demi sedikit mengurangi jumlah konsumsi kopi kita dalam satu hari. Berat memang jika dibayangkan.

Lantas sampai kapan kita harus terus menimbun racun dalam tubuh? Jawabannya kembali pada diri kita masing-masing.

Mungkin jika dirasa sudah ada gejala-gejala yang timbul akibat keseringan ngopi, barulah kita menyadari akan pentingnya kesehatan.