suryani isnoel

Guru Biologi di SMAN1 Salo Bangkinang,Kampar.Riau...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketukan di Pintu

Ketukan di Pintu

Azan shalat dzuhur sudah berkumandang. Aku masih tetap duduk didepan TV. Akhirnya kupukul- pukul kaki ini dan bawa berdiri, dengan tujuan untuk berwudhu. Setelah ambil wudhu kemudian melaksanakan shalat dzuhur. Ketika rakaat terakhir , terdengar ketukan begitu kuat dipintu. Sempat membuyarkan kosentrasi dalam beribadah.

Setelah selesai shalat anak - anak pada datang kekamar , sambil berkata dengan senangnya, mama abang datang. Wafi adalah anak sulungku, yang masih duduk di semester satu Fakultas Dakwah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Alhamdulillah sisulung sudah datang dari Padang.Tapi yang mengnggetkan, tak ada travel yang mengantarnya kerumah, trus naik apa anakku sampai rumah.

Waduh, sungguh sangat diluar dugaan, ternyata dia balik ke Bangkinang dengan mengendarai sepeda motor beatnya ( bukan maksud untuk promo ). Perasaan ini mau marah tapi aku tahan . Besok ajalah marahnya kucoba untuk membendung perasaan. Ku interogasi dia, kenapa kamu pulang naik honda, kenapa naik travel? dengan rasa lelah dia menjawab, liburan cukup lama mama jadi untuk apa honda ditinggal di Padang, baguslah dibawa pulang bisa digunakan. Sayang kataku ini bukan masalah lamanya liburan, tapi yang kami takutkan seandainya terjadi yang tak diinginkan alangkah kecewanya mama, papa dan semua keluarga ini. Jarak Padang - Bangkinang bukan jarak yang dekat, ada sekitar 500 km.

Apalagi selama ini dia tidak pernah membawa kendaraan dalam jarak jauh. Sedih campur kesal berkumpul menjadi satu.

Besok harinya aku melihat tangan ananda Wafi ini luka. Usut punya usut ternyata dia mengakui kamaren waktu menuju Bangkinang dari Padang dia Terjatuh diperbatasan. Kenapa bisa jatuh. tanyaku, ngga tau mama, tiba-tiba aja sepeda motor oleng dan aku terjatuh. Nah pada saat ini lah baru kutumpahkan isi hati ini, mama kecewa dengan tindakanmu , yang tidak memberi khabar kalau mau pulang ke Bangkinang, naik sepeda motor lagi. Sejatinya anak minta ridho dan doa orang tua biar selamat dalam perjalanan. Udah cukup kali ini kamu seperti ini kataku, lain kali jangan diulang lagi, ya Mama jawabnya dengan mengulurkan tangan sambil meminta maaf . Orang tua selalu khawatir akan keselamatan anaknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Romantika perjalanan hidup. Tetap semangat! Salam sukses ,Bun.

26 Dec
Balas

Ya Pak WA Sutanto. Romantika yang selalu ada, rasa cemas tak terbendung dari seorang ibu, manakala anak lelaki memang lebih suka tantangan.

26 Dec

Alhamdulillah abang sampai di rumah dengan selamat meski lecet-lecet sedikit. Semoga tidak terulang lagi. Biar mama papa nya tidak kuatir. Selamat berlibur bersama keluarga. Salam sehat dan bahagia selalu. Barakallah.

26 Dec
Balas

Ya bunda, masih ada ucapan untung, dan Syukur alhamdulillah karena sudah sampai dirumah dengan selamat.Sehat selalu ta bund, barakallah.

26 Dec

Saya agak merinding membaca cerita bunda, saya juga punya anak bujang, anak satu satunya, tingkat kecemasan dan kekawatiran saya melebihi apa yang bunda rasakan, saya langsung ingat anak saya, terimakasih ceritanya bun, luapan rasa sayang seorang bunda tak kan ada akhir, semoga sehat selalu, barakallah

26 Dec
Balas

Ya ibu, kekhawatiran kita kadang dianggap anak berlebihan. Tapi sungguh, bathin ini tak bisa dibohongi, kecemasan bukannya dipupuk tapi datang secara spontan dan bukan tanpa alasan. Karena kita udah tau bagaimana medan dalam perjalananan, Semoga kita para ibu bisa tetap selalu tegar dalam membimbing anak-anak kita menuju masa depan dan ridhoNya, Aamiin.

26 Dec



search

New Post