Awal pertama ke Jawa Tengah 15 Desember 2017. Keberangkatan dari Bandara Sultan Syarif Kasim 2 Pekanbaru , memakan waktu 2 jam. Aku duduk dalam pesawat dekat bagian sayap. Ternyata disini serasa tidak nyaman. Telingaku terasa nyiung-nyiung dan terkadang sakit. Kubawa bercerita dengan teman sebangku ,diselingi dengan mengunyah makanan, akhirnya rasa sakit ini berkurang. Setelah mendarat di Bandara , kami menggunakan kesempatan berfoto disini. Ternyata Bandara Yokja masih kelihatan keasliannya, alias bangunan nuansa lama masih banyak ditemui.

Di Bandara kami istirahat lebih kurang setengah jam, setelah itu, datanglah apa yang di tunggu-tunggu. Bus yang akan mambawa keliling Yokja. Perjalanan kami diawali menuju puncak Becici. Perjalanan dan hawa disini, aku merasakan seperti berada dikampung sendiri, yakni Sumatera- Barat. Pepohonan yang didominasi oleh pohon pinus. Dari puncak ini kami lepas memandang ke Alam sekitar yang dihiasi dengan perbukitan dan jurang yang cukup dalam. Menikmati udara puncak dan berfoto Ria, akhirnya perut udah terasa lapar, sebelumnya kami melaksanakan shalat dzuhur di puncak ini.

Setelah diumumkan untuk berkumpul dan naik bus, perjalanan dilanjutkan ke Resto Alam, yang letaknya sangat strategis, dibibir bukit ditepi jurang. Khasnya makanan Yokja atau Jawa Tengah sungguh kental disini. Hidangan makanan yang didominasi sambal ayam, ayam bakar tapi berasa manis, ditambah sayuran lalap. Setelah kenyang kami menuju tempat pembuatan baju gede, namanya aku lupa. Berapapun ukuran baju kaos bisa dibikin disini, sampai di pabrik baju kami sibuk dengan akitivitas masing-masing dengan memilih baju yang akan dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang kerumah...bersambung..