Sertifikasi guru
Sergur
Part 4
Siapa sih yang tidak pengen sertifikasi guru. Jangan munafik, saya yakin semua orang yang berstatus guru pasti mau. Tapi kebanyak dari para guru yang tak sanggup untuk memenuhi jam mengajar sebanyak 24 jam,sesuai ketentuan.
Pemerataan guru menumpuk pada satu sekolah, itu tidak bisa dipungkiri. Dan aneh bin ajaib, walaupun satu sekolah sudah kelebihan guru, tetap saja ada guru baru yamg pindah ke
sekolah tersebut. Akibatnya terjadi perang dalam dan perang dingin.
Menurut saya, dan permintaan kami kepada menteri pendidikan yang baru bapak Nadiem Makarim,
@. Tolong dibenahi dengan sungguh -sungguh tentang zonasi dan Program serifikasi guru.
Agar tidak terjadi malpraktek guru,
1.Mari dikurangi jam mengajar guru untuk pemenuhan jam sertifikasi . Cukup 18 saja ,tapi diharapkan dengan 18 jam ini para guru betul-betul meningkatkan keprofesionalannya. Tidak cuma melepaskan kewajiban, tapi diharapkan mampu menjadi guru yang penuh inovasi dan edukasi. Kalau tidak sertifikasi guru berbelok dari tujuan awalnya. Guru-guru hanya terpacu karena sertifikasi yang berimbas pada kesejahteraan pribadi dan peningkatan honor. Dampaknya, para guru menghalalkan segala cara untuk disertifikasi.
“Para guru yang ikut proses sertifikasi tak banyak yang berniat untuk meningkatkan prestasi dirinya sebagai guru profesional. Yang ada kebanyakan adalah mengejar kesejahteraan,” Tapi balik lagi ke awal, siapa sih yang tak ingin sejahtera, saya rasa bidang ASN yang lain punya banyak peluang untuk melakukan penbahan kesejahteraan tapi kami para guru, cuma ini ladang kami.
2. Tolong perluas lahannya bapak, beri pupuk dan di siram setiap waktu. Ibarat tanaman, pasti kami akan tumbuh dengan subur. Menghasilkan udara segar yang membawa dampak positif kepada kehidupan.
Beri kami pelatihan untuk peningkatan mutu dan kualitas, tapu tolong di awasi agar yang ikut pelatihan, guru yang dikirim jangan itu-itu saja orangnya tapi harus digilirkan
3.Bapak Nadim Makarim, tolong zona menambah jam jangan dibatasi, asalkan guru sanggup menjalaninya dan profesional dengan tugas maka biarkan mereka mengembannya tanpa dibebani oleh tugas administrasi yang begitu banyak.
Karena sejatinya tugas kami adalah mendidik anak bangsa menjadi generasi yang berilmu dan berkarakter. Saya yakin, jika tugas adm tidak terlalu banyak niscaya para guru akan sangat peduli untuk meningkatkan kualitas diri.
.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar