Kemarin adalah salah satu hari bersejarah dalam perjalanan hidup ku. Diruangan itu ada berbagai propesi, mulai dari seorang dokter, camat, dosen, guru bahkan takalah ada beberapa siswa yang masih duduk dibangku SD, SMA, hal itu membuat saya sangat beruntung berada disana. Selain itu juga terdiri dari beberapa suku, terbukti lah kalau Indonesia itu Bhineka tunggal Ika, semua berkumpul untuk berlatih dan belajar menjadi seorang penulis yang langsung di bimbing oleh tutor-tutor hebat.

Malam sebelum hari pertama pelatihan, hati ku terasa deg-deg kan gk karuan, mata gk bisa tidur, rasa takut bercampur penasaran, takut ku kalau nanti tidak bisa menjadi penulis n takut mengecewakan bapak kepala sekolah dimana aku mengabdi, karena beliau lah aku bisa ikut pelatihan itu, lagi pula beliau lah yang membayar semua administrasi uang pendaftaran kami. Tapi rasa takut itu terkalah kan oleh rasa penasaran ku yang ingin berkumpul dan belajar bersama mereka orang-orang hebat, para penulis hebat. Pagi itu dihari pertama, aku bangun lebih awal dari biasanya karena aku tak ingin terlambat, ku bereskan dulu pekerjaan rumah, kusiapkan dulu sarapan tuk suami dan kedua putra ku. Setelah selesai semua pekerjaan rumah terdengar azan Subuh, lalu saya bergegas mengambil air wudhu dan sholat terlebih dahulu, suami dan putra sulung ku pergi ke mushola yang letak nya tak jauh dari rumah ku. Setelah itu aku bersiap dan kupanasi Honda ku sambil menunggu teman ku tuk berboncengan. Ibu Mujiana Dewi namanya, sementara Linda tridawati teman ku yang satu lagi menunggu kami di pasar 12.

Laju tancap gas kami bergegas menuju gedung PKK tempat pelatihan sagu sabu. Setelah sampai pasar 12 kami bertemu ibu Linda tridawati yang memang telah menunggu kami disana. Selang beberapa menit kami sudah sampai, jam menunjukan pukul 06.40 wib. Disana baru ada seorang panitia yang sedang duduk di mejanya. Kami hampiri guna mw regestrasi peserta. Setelah beberapa waktu menunggu mulailah gedung itu ramai oleh peserta yang lain nya. Acara dibuka pukul 09.00 wib oleh bapak wakil Bupati Langkat. Acara berlangsung hikmat dan nyaman. Inilah perjalan hari pertama ku pelatihan sagu sabu angkatan II.

Setelah pukul 16.30 pelatihan hari pertama selesai. Pulang kerumah. Sesampai dirumah lampu mati dan belum ku kirim tugas sinopsis dari Bu Wiwik. Lama ditunggu lampu tak kunjung hidup, batre hp dan laptop ku tak bisa digunakan lagi. Akhirnya di luar kesadaran ku dan karena lelah ku, aku pun tertidur hingga terbangun jam 04.00 wib pagi. Dan akhirnya pagi itu ku kirim sinopsisnya , walau aku tahu sudah terlewat waktu, tapi pikir ku biarkan lah dari pada tidak sama sekali.