BUKAN LANGIT
BUKAN LANGIT
Aku harus apa?
Jika aksara tak mau tersusun lagi
Hilang dari peredaran pikiran
Kertasku kosong
.
Aku harus bagaimana?
Jika pena telah tumpul lagi
Goresan tak seirama kini
Hampa tak berisi
.
Kepada sunyi aku mengenang kisahku
Kiranya kaki telah lelah lututnya
Tak mampu beranjak
Apalagi menaiki tangga
.
Ah, biarlah ....
Begini saja
Tak harus menggapai langit
Meski bukan juga langit-langit
***
Palu, 11 Oktober 2020
Salam Literasi dari Tengah Sulawesi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duduk saja, pejamkan mata, tarik nafas dalam-dalam dan lepaskan perlahan. Sekali lagi... dapatkan dalam diammu, kenangan senyum manisnya ketika pertama kali bertemu
Puisi yang indah
Tulis aja seisi langit... Pasti keren Bu.. Semangat sahabat