Bisa
Bisa
Telah menghitam darahku
Kelabu warna hatiku
Berdebu pikiranku
Bisa itu menjalari jiwa ragaku
Kulawan bisa itu dengan penawar
Perasaanku hambar
Emosiku tawar
Bisa itu tak juga pudar
Kuhitung hari yang masih tersisa
Senyumku mengoles paksa
Benak tak enak tersiksa
Bisa makin membisa
Jalanku berkalang bisa
Bisa itu berbunga-bunga
Bisa itu tertawa menganga
Bisa itu takkan hilang tak bisa
Bintan, Rabu 24 Februari 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indah memesona puisinya bu. Sehat dan sukses selalu