Suryati, M.Pd

Saya lahir di Pariaman, tanggal 21 Februari 1974. Sekarang saya menjadi guru di SMPN 24 Padang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Literasi Bertabur Prestasi

Literasi Bertabur Prestasi

Literasi Bertabur Prestasi

Oleh: Suryati, M.Pd

Suatu ketika saya mendapat tawaran dari sebuah harian yang ada di Kota Padang. Tawaran agar tulisan saya bisa dimuat di harian tersebut. Saya merasa tersanjung karena tulisan saya diminta untuk diterbitkan. Padahal, saya hanya seorang guru yang baru belajar menulis.

Hal yang tidak mungkin ini sekarang menjadi kenyataan setelah saya mulai belajar di dunia kepenulisan. Berawal dari ikut pelatihan MWC 3 bersama Media Guru Indonesia di Bukittinggi. Pelatihan yang membuka jalan saya menjadi seorang penulis. Walau awalnya tertatih-tatih, namun dengan kegigihan dan usaha yang keras untuk terus belajar membuat jalan itu terbuka lebar.

Saat ini, pelatihan menulis mulai menjadi prioritas utama saya untuk menambah ilmu. Jika ada kesempatan, akan saya ikuti walaupun dengan dana pribadi. Saya seperti orang yang kehausan akan ilmu menulis.

Kegiatan literasi (baca: menulis) ini telah mengubah saya menjadi orang yang berbeda. Dahulunya saya hanya suka membaca. Ilmu saya semakin bertambah dengan membaca, tetapi menyebabkan saya menjadi pendiam. Akibatnya saya kurang bergaul. Banyak orang yang tidak kenal dengan saya. Bahkan, ada yang menganggap remeh bahwa saya ini orang yang tidak bisa. Orang yang tidak tahu apa-apa, walaupun saya bisa mengerjakannya. Miris sekali, tetapi itulah kenyataannya.

Buku perdana saya membuat banyak mata terbuka. Mereka tidak menyangka bahwa saya bisa menulis. Saat itulah saya mulai disapa dengan ucapan selamat. Ternyata ucapan selamat ini menjadi motivasi yang luar biasa. Saya semakin tergerak untuk menjadi lebih maju lagi. Akhirnya satu per satu karya saya bermunculan. Baik buku tunggal, antologi, artikel yang terbit di koran, majalah, atau Gurusina (komunitas menulis yang dikelola MediaGuru).

Saya mulai berani menularkan ilmu yang saya dapatkan kepada lingkungan sekitar. Walaupun tidak sebagai narasumber, tetapi saya mampu memengaruhi teman-teman untuk ikut menulis. Berawal dari teman sekolah terus merambah pada daerah lain. Bahkan, Kadis Pendidikan juga tertarik untuk bisa menulis. Teman-teman yang saya ajak ikut pelatihan menulis juga mulai melahirkan buku tunggalnya. Mereka juga mengajak orang lain. Seperti pesan berantai saja. Adik kandung saya pun juga tertarik untuk menulis.

Akhirnya usaha yang saya lakukan berbuah manis. Saya dilirik oleh penerbit untuk membuat buku paket yang launching-nya dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan. Buku ini dipakai oleh sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang khususnya dan Sumatra Barat pada umumnya.

Saya juga mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Provinsi sebagai penggiat literasi. Pemasangan selempang penggiat lierasi ini dipasangkan oleh Wakil Gubernur Sumbar pada 2018 saat upacara penurunan bendera hari kemerdekaan. Pada peringatan Hari Guru Nasional 2019, saya juga mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Padang yang langsung diberikan oleh Wali Kota Padang.

Prestasi yang paling saya banggakan adalah saat teman-teman yang diajak dan dibimbing dapat melahirkan sebuah karya. Melihat karya teman-teman itu, saya seperti melayang. Terlalu bahagia dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sekarang saya membimbing siswa di sekolah dalam kegiatan kepenulisan. Sudah ada dua siswa saya yang melahirkan buku perdananya.

Saya akan terus bergerak untuk memajukan literasi. Cinta dari literasi sudah melekat dalam diri saya dan sulit untuk dipisahkan. Mencintai literasi telah membuat saya bertabur prestasi yang tidak diduga.

Profil Penulis

Suryati lahir di Pariaman, 21 Februari 1974. Dia telah menyelesaikan pendidikan S-2 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Padang. Sekarang dia bertugas di SMP N 24 Padang sebagai guru IPA. Telah menerbitkan 4 buku tunggal dengan judul; Enjoy Bersama IPA, Makin Enjoy Bersama IPA, Bendahara BOS Punya Cerita, Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII. Dia juga memiliki karya 8 karya antologi dengan judul; Pantun Nusantara Berkisah, Nyanyian Warna, 7 Srikandi Menuju HGN, Filosofi Akar: Menggali 1001 Tradisi Lebaran di Nusantara, Berani Mengajar Siap Belajar, The Power of Kepekso, Rasa yang Tertinggal Tatkala Hidung Kita Bertemu, kau adalah Sebuah Alasan Bagiku untuk Menjaga Rindu Hingga Senja Tiba. Selain itu dia juga telah menulis beberapa artikel yang sudah terbit di surat kabar. Dia dapat dihubungi melalui email [email protected] dan whatsapp 082283025273.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

09 Sep
Balas

Terima kasih, Pak. Salam literasi juga

10 Sep
Balas

Terima kasih, Pak. Salam literasi juga

10 Sep
Balas

Terima kasih, Pak. Salam literasi juga

10 Sep
Balas

Wow ...keren cu

10 Sep
Balas

Wow...luar biasa

10 Sep
Balas



search

New Post