3.2.a.7 Demostrasi Kontekstual

PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

SMP N 24 Padang adalah salah satu sekolah negeri yang ada di kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Sekolah yang cukup strategis ini menjadi banyak incaran bagi siswa baru. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peminat yang mendaftar ke SMP N 24 Padang dari tahun ke tahun. Bahkan pada tahun 2020 SMP N 24 Padang menambah jumlah rombel yang biasa 8 kelas menjadi 9 kelas. Penambahan ini atas anjuran Dinas Pendidikan karena banyaknya pelamar yang belum mendapatkan sekolah padahal mereka tinggal dekat lingkungan sekolah.

Banyak hal yang menjadi kelebihan dari SMP N 24 Padang sehingga sekolah ini juga tidak kalas saing dengan sekolah-sekolah hebat lainnya. Pada kesempatan ini saya akan mencoba merefleksikan aset sumber daya yang ada di SMP N 24 Padang. Tujuannya adalah unutk mengetahui sumber daya yang ada dan dapat digunakan secara maksimal dalam proses pembelajaran di sekolah. Untuk itu saya, Suryati, M.Pd. CGP Kota Padang yang bertugas di SMP N 24 Padang memohon izin untuk memaparkannya.

Menurut Green dan Haines (2002), ada 7 aset utama yang dapat dijadikan sebagai modal utama, yaitu:modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, dan modal Agama dan budaya.

1. Modal Manusia

Modal manusia yang ada di SMP N 24 terdiri dari guru dan tenaga kependidikan lainnya. Guru yang ada di SMP N 24 Padang terdiri 50 orang sedangkan tenaga kependidikan ada 13 orang. Guru yang berlatar pendidikan Sarjana (S1) 42 orang, Pasca Sarjana (S2) 7 orang dan Doktor (S3) satu orang. Pendidikan guru yang sudah memadai diharapkan dapat memajukan proses pembelajaran yang ada di sekolah karena jenjang pendidikan yang telah diselesaikan oleh semua guru sangat cocok dengan mata pelajaran yang diajarkannya. Semua yang diinginkan oleh pihak sekolah untuk kemajuan sekolah dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Faktor lain yang mendukung adalah semua guru memiliki HP Android sehingga memungkinkan untuk belajar secara daring. Termasuk juga kepemilikan laptop, semua guru juga telah memilikinya. Agar HP Android dan laptop dapat dipakai, tentu semua guru juga harus memiliki kemampuan dalam penggunaannya. Alhamdulillah semua itu sudah dikuasai oleh hampir semua guru-guru. Walaupun ada beberapa orang guru yang belum menguasai kemampuan IT tetapi beliau selalu berusaha untuk belajar bersama guru-guru muda yang ada di sekolah tanpa mengenal lelah. Kemampuan IT ini sangat mendukung sekali dalam dunia pendidikan terutama di era digital sekarang ini. Hal ini sangat berdampak baik terhadap pembelajaran yang ada di SMP N 24 Padang. Agar lebih terkoordinir lagi dalam belajar IT, sekolah juga memiliki komunitas tim IT yang selalu belajar hal baru dan juga bertugas membantu teman-teman guru yang terkendala dalam menggunakan IT. Tim IT ini dibuatkan SK oleh sekolah dan kebetulan saya sendiri sebagai ketuannya.

Tendik juga sangat berpengaruh dalam pembelajaran disekolah karena tendiklah yang nantinya akan memfasilitasi kebutuhan guru dalam proses pembelajaran, misalnya guru membutuhkan spidol, kertas dan hal lainnya.

Orang tua murid tak kalah penting sebagai modal manusia karena komite inilah yang akan memikirkan bagaimana agar murid merasa nyaman belajar di sekolah. Masyarakat sekitar lingkungan sekolah juga dapat memajukan proses pembelajaran di sekolah contohnya dengan mengawasi anak-anak yang ada diluar sekolah saat pembelajaran berlangsung.

2. Modal Sosial

Modal sosial yang dilakukan oleh SMP N 24 Padang yaitu dengan menjalin kerjasama dengan berbagai instansi. Kerjasama dengan pihak luar yang telah dilakukan oleh sekolah demi kemajuan pendidikan di sekolah, di antaranya dengan puskesmas, bapedalda baik kota ataupun propinsi, dinas kearsipan dan kepustakaan kota Padang, serta lembaga-lembaga yang bergerak dibidang pendidikan dan juga sekolah-sekolah menengah ke atas karena setelah tamat murid tentu akan melanjutkan pada tingkat yang lebih tinggi.

Kerja sama dengan orang tua dan komite sekolah juga harus dijalin. Secara berkala komite sekolah bersama orang tua dan sekolah selalu melakukan komunikasi untuk membahas kemajuan pendidikan anak-anaknya.

3. Modal Fisik

Modal fisik yang akan membantu proses pembelajaran di SMP N 24 Padang boleh dikatakan hampir lengkap. Ruang belajar terdiri dari 25 kelas. Ruang pelengkap yang yang dapat menunjang pembelajaran terdiri dari ruang pustaka, labor IPA, labor komputer 3 ruangan, ruang galeri budaya, ruang keterampilan, Gazebo 2 lokasi, mushola. Bangunan lain yang menunjang kenyaman siswa sehari-hari adalah kantin yang terdiri dari 4 unit dan toilet sekolah yang berjumlah 16 buah. Selain itu tempat berwudu yang juga dilengkapi dengan toilet. Untuk kegiatan olahraga SMP N 24 juga punya lapangan terbuka yang juga dapat dipakai untuk kegiatan upacara dan muhadarah bahkan dapat dijadikan juga sebagai tempat bermain oleh murid. Ruang kelas agar terasa nyaman dipakai sehari-hari maka komite kelas sangat berperan sekali sehingga murid semakin rajin dan semangat untuk belajar

4. Modal Lingkungan / alam

SMP N 24 Padang terletak agak di pinggir sehingga mudah diakses dari jalan raya. Lokasinya kira-kira berjarak 200 meter dari lampu merah Lubuk Begalung sehingga tidak sulit untuk mencarinya. SMP N 24 Padang berada dilingkungan rumah penduduk sehingga terkesan lebih ramai. Lingkungan SMPN 24 yang sangat rindang penuh dengan tanaman pelindung menyebabkan suasananya bertambah sejuk dan nyaman dalam belajar.

Tanaman yang rindang ini menyebabkan bau yang berasal dari pabrik karet tidak tercium ke SMP N 24 Padang. Inilah yang menyebabkan SMP N 24 Padang mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata tahun 2006. Saat itu sekolah saya ini sebagai satu-satunya sekolah yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut. Selain pohon yang rindang sekolah juga dipenuhi dengan berbagai macam bunga yang dapat menyejukan mata setelah proses pembelajaran.

Ikon sekolah yang paling baru di SMP N 24 adalah seribu anggrek. Lingkungan yang asri dan nyaman menambah kenyamanan murid untuk belajar dan dapat dijadikan juga sebagai sumber belajar pada mata pelajaran tertentu. Taman-taman kecil yang terdapat kolam ikan juga dapat membantu menunjang pembelajaran di sekolah.

Tempat-tempat duduk murid saat istirahat juga dapat menambah kenyaman saat berada di lingkungan sekolah. Fasilitas lingkungan yang ada di SMP N 24 Padang sunggu sangat memadai dan semoga murid yang sekolah di sini menjadi lebih semangat dan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki.

5. Modal Finansial

SMP N 24 Padang adalah sekolah negeri yang sumber dana utama adalah dana BOS. Dana BOS yang ada dapat dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran dan hal lain yang menunjang proses pembelajaran. Contohnya seperti penyediaan buku-buku, alat tulis yang dipakai guru dan murid dikelas serta perlengkapan pembelajaran lainnya. Infocus dan peralatan penunjang pembelajaran lainnya.

Untuk kenyamanan anaknya belajar di kelas orang tua murid juga terlibat menciptakan rasa nyaman tersebut. Mulai dari menata meja dan kursi, kerapian dinding kelas, dan juga fasilitas bunga-bunga di kelas. Orang tua saling bekerja sama, mereka saling memberi sumbangan sesuai kesepakatan rapat paguyuban kelas. Biasanya para orang tua ini saling subsidi silang. Ada yang menyumbang berupa materi dan ada yang tenaga. Hal ini dilakukan oleh paguyuban kelas di awal tahun ajaran saja itupun jika kondisi kelas perlu dibenahi. Jika tidak, maka kegiatan mengumpulkan sumbangan itu tidak ada.

6. Modal Politik

Dalam hal kepemimpinan di SMP N 24 Padang sangat terbuka. Siapapun bisa jadi pemimpin kalau memang sudah saatnya jadi pemimpin. Untuk kepala sekolah negeri ditentukan oleh dinas dan melalui seleksi yang ketat.

Wakil kepala sekolah ditentukan oleh guru dan tenaga pendidikan melalui pemilihan secara terbuka melalui rapat dinas. Jabatan lainnya yang ada di sekolah juga dipilih secara terbuka dan disepakati bersama.

Lembaga pemerintah yang memiliki hubungan dengan sekolah seperti puskesmas, pelayanan listrik, pelayanan dari pihak Bank, dan lainnya.

7. Modal Agama dan Budaya

Oleh karena SMP N 24 Padang bukan sekolah agama, maka siapapun bisa untuk mendaftar ke sekolah kami. Agama mayoritas yang ada di SMP N 24 adalah agama Islam. Agama lain yang juga ada di SMP N 24 Padang adalah Katolik dan Kristen Protestan. Walaupun ada perbedaan agama kami saling menghormati dan menghargai. Karakter baik tetap ditumbuhkan dalam setiap kegiatan yang ada di sekolah. Kegiatan keagamaan yang selalu dilakukan adalah kegiatan agama Islam karena agama ini yang lebih dominan. Misalnya kegiatan Muhadarah setiap pagi pada hari Jumat. Untuk agama lain menyesuaikan saja.

Perbedaan budaya juga tidak begitu terlihat di SMP N 24 Padang karena warga sekolah mayoritas adalah suku Minang. Komunikasi sehari-hari antara murid dan guru terutama dalam pembelajaran menggunakan Bahasa Indonesia agar murid yang bukan orang Minang juga bisa memahaminya. Antara murid sebagian mereka ada yang berbahasa Minang dan sebagian lagi berbahasa Indonesia. Begitu juga dengan komunikasi antar sesama guru.

Untuk lebih mengenal budaya, SMP N 24 memiliki Galeri Budaya yang berisikan hal-hal yang menjadi tradisi di Minangkabau khususnya dan budaya lain yang ada di Indonesia umumnya. Hal ini bertujuan agar warga sekolah lebih mengenal akan budaya Minang dan juga mengenal perbedaan budaya daerah sendiri dengan daerah lain. Intinya saling memahami perbedaan agama dan budaya yang ada dan jadikan itu sebagai suatu kebersamaan yang harus dijaga.