BERISIK
Diam sajalah
Jangan katakan apapun, tentang hati
Tak bisa kukenali, mana darah dan suara menyayat
Aku telah berkeliling, tiada lagi sanggup berdiri
Kakiku bergetah, bersama suaramu
Diamlah
Tangan bertanya padaku, saat dinding menjadi lagu suntuk
Aku sungguh tuli dengan bicaramu
Biar kuletakkan kepalaku di atas bantal kuning
Mimpiku tentang bintang dan kamu
Tapi kamu jangan berisik
Bertanya tentang masa lalu yang mengabur
Atau, tentang masa depan yang masih tenggelam
Aku tak mau, dengarkan berisikmu
Sekarang,
Diam dan tidurlah!
Aku akan bernyanyi di telingamu, agar nyenyak milikmu
Sungguh,
Berisik telah membunuh jiwa cinta yang terpetik muda
Mari, kusenyapkan saja matamu, saat memandangku
Biar wangiku, buatmu bungkam
Telah kumiliki kata kunci hati
Jangan buka, suaranya lebih berisik dari ceritamu
Apalagi tanya, yang susah kubendung airnya
Meluber di ranjang kita
Ssssstttt,
Diam saja!
Sunyi itu, lentera batin agar cemerlang
Wangi nafasku, karena aku diam
Tapi, senyumannya telah kumpulkan semua resah
Kuharap kamu mengangguk
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar