Oleh: Susanah

#Tantangan Gurusiana Hari ke-89#

Hampir 2 bulan bertarung dengan rasa kuatir berampur rasa takut. Sejak kedatanganku ke Puskesmas untuk ikut vaksin hatiku tidak sejahtera. Pasalnya....sesudah didata dan mengikuti serangkaian pemeriksaan jantung rasanya melompat-lompat seperti gadis yang baru pertama kali bertemu pacarnya. Dag dig dug...untuk menuju meja 3 tempat vaksin akan disuntikkan. Wajahku memerah...rasa takut menjalar di sekujur tubuh. Dan sang petugas yang cantik dengan lembut mengarahkan agar tidak takut dan tenang. Namun rasa takut lebih menguasai dan akhirnya batal vaksin hari itu. Sebenarnya mukaku tambah memerah karena malu,melihat seorang ibu yang lanjut usia dengan tenang melintas di depanku dan menuju meja vaksin dan tersenyum.setelah disuntik. Hemmm...aku benci diriku yang penakut.

Dan hari ini...aku mengurus dari awal...diperiksa dengan seksama dan diberi tantangan "ibu guru siap divaksin??" Dan dengan lantang kujawab "Siap Bu!". Kucoba lawan rasa takutku dengan bersenda gurau dengan para petugas dalam ruangan itu. Ah...memang pelayanan yang baik. Dan..cus..!!masuklah jarum suntik lalu mengalir masuk vaksin itu. Vaksin yang dibayar mahal untuk para guru agar segera bisa mengajar dengan tatap muka langsung. Akhirnya berani juga dengan jarum suntik. Terima kasih para tenaga kesehatan partner guru untuk mencerdaskan anak bangsa